Putri Mahkota, Raja dan Ratu Swedia Terinfeksi COVID-19 di Tengah Mengganasnya Omicron

Putri Mahkota Swedia Victoria dinyatakan positif terkena COVID-19 dan mengalami gejala ringan, demikian diumumkan istana kerajaan, Sabtu 8 Januari 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jan 2022, 17:00 WIB
Walikota Bandung Ridwan Kamil memperkenalkan suporter Persib Bandung kepada Raja Carl XVI Gustaf, dan Ratu Silvia dari Swedia berkunjung ke Bandung, Rabu (24/5). (AP Photo / Dita Alangkara)

Liputan6.com, Stockholm - Putri Mahkota Swedia Victoria dinyatakan positif terkena COVID-19 dan mengalami gejala ringan, demikian diumumkan istana kerajaan, Sabtu 8 Januari 2022.

Victoria, sang putri mahkota, sudah menerima vaksin COVID-19 dosis penuh, kata pihak istana. 

Sebelumnya pada awal pekan ini, raja dan ratu Swedia juga dipastikan terinfeksi COVID-19, Reuters mewartakan sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (10/1/2022).

Istana Kerajaan mengatakan melalui pernyataan bahwa Putri Victoria, yang berusia 44 tahun, sedang menjalani karantina di kediamannya bersama keluarganya.

Victoria sebelumnya pernah juga terpapar COVID-19.

"Putri mahkota, yang sudah divaksin penuh, mengalami gejala flu tapi selain itu merasa sehat," kata istana. "Pelacakan kontak sudah dimulai."

Victoria dan kedua orang tuannya terkena COVID-19 di tengah gelombang keempat penyebaran penyakit itu, yang dipicu oleh varian yang sangat menular, Omicron.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

 

2 dari 3 halaman

Situasi COVID-19 di Swedia, Omicron Mengganas

Orang-orang merayakan berakhirnya pembatasan selama pandemi Covid-19 di Stureplan di pusat Stockholm, Swedia (29/9/2021). Sementara aturan ketat masih berlaku di beberapa negara, Swedia telah mencabut semua pembatasan virus corona. (Pontus Lundahl/TT via AP)

Akibat Omicron, Swedia telah berkali-kali melaporkan rekor kasus harian COVID-19.

Jumlah orang yang harus dirawat karena COVID juga telah meningkat tajam sehingga membebani sistem layanan kesehatan negara itu.

Namun, angka rawat inap tersebut masih cukup rendah dibandingkan pada puncaknya selama gelombang-gelombang sebelumnya.

Angka kematian akibat COVID-19 juga masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain.

3 dari 3 halaman

Infografis 5 Tips Tetap Sehat di Masa Pandemi COVID-19.

Infografis 5 Tips Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya