Data Terkini Korban Semeru: 45 Orang Meninggal Dunia, 6.573 Jiwa Mengungsi

Data pengungsi korban erupsi Gunung Semeru, lanjut Irwan, saat ini jumlahnya mencapai 6.573 orang dan tersebar di 126 titik pengungsian.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 10 Des 2021, 18:19 WIB
Batu-batu besar tersebar di depan rumah-rumah yang rusak di Dusun Kamar Kajang, Lumajang, Kamis (9/12/2021). Luapan air sungai bercampur material lahar dingin erupsi Gunung Semeru merendam puluhan rumah akibat diguyur hujan deras pada Selasa (7/12) dan Rabu (8/12) malam. (Juni Kriswanto/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah korban meninggal dunia akibat letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kini menjadi 45 korban jiwa. Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, Kol Inf Irwan Subekti menyatakan data terbaru korban meninggal dunia bertambah 2 orang dari data sebelumnya 43 jiwa.

“Hari ini tambah 2 orang lagi dari Kama Kajang. Sehingga totalnya adalah 45 jiwa,” kata Irwan dalam konpers daring, Jumat (10/12/2021),

Sementara lainnya, kata Irwan, tercatat 9 orang masih hilang, 19 orang luka berat dan 19 orang luka ringan. “Korban luka ringan ini ada yang luka bakar ada yang sakit lainnya,” kata dia.

Data pengungsi korban erupsi Gunung Semeru, lanjut Irwan, saat ini jumlahnya mencapai 6.573 orang dan tersebar di 126 titik pengungsian.

“Kerugian material sementara berupa 2.970 rumah dan 33 fasum. Salah satu fasilitas umum sampai sekarang yang terparah adalah putusnya Gladak Perak,” kata dia.

2 dari 2 halaman

Masih Terus Mencari Korban Hilang

Tim SAR, lanjut Irwan, terus melakukan pencarian korban hilang dengan menerjunkan 3 unit tim.

“Masing-masing unit 75-100 orang. Keterlibatan Relawan sudah cukup banyak sehingga perlu ada manajemen sendiri,” tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya