Penembak SMA Oxford Kirim Ancaman di Medsos Sebelum Beraksi

Penembak di SMA Oxford sempat sesumbar di medsos sebelum beraksi dan membunuh empa murid.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 03 Des 2021, 07:00 WIB
Pelaku penembakan SMA Oxford, Ethan Crumbley (15). Dok: Oakland County Sheriff's Office via AP

Liputan6.com, Detroit - Pada 30 November 2021, empat murid tewas di penembakan SMA Oxford di Michigan, Amerika Serikat. Mereka adalah Tate Myre (16) Hana St. Juliana (14), Madisyn Baldwin (17), dan Justin Shilling (17).

Dilaporkan AP News, Jumat (3/12/2021), pelaku penembakan SMA Oxford bernama Ethan Crumbley (15) sempat memberikan ancaman via media sosial sebelum beraksi. 

Polisi lantas meminta agar warga melaporkan hal-hal di media sosial yang memiliki nada ancaman seperti itu. 

Meski demikian, polisi juga meminta masyarakat agar tidak menyebarkan rumor sebelum investigasi selesai.

Pelaku masih berusia 15 tahun, tetapi ia akan diadili sebagai orang dewasa. Ia juga dijerat pasal terorisme dengan hukuman maksimal seumur hidup.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Pasal Terorisme

Seorang sheriff memeluk keluarga murid sekolah SMA Oxford yang menjadi lokasi penembakan. Dok: AP Photo/Paul Sancya

Berdasarkan dokumen kejaksaan Oakland County yang dilansir AP News, totalnya pelaku dijerat 24 tuduhan. 

Tuduhan pertama tindakan terorisme yang menyebabkan kematian. Ia terancam penjara seumur hidup atau penjara maksimal 60 tahun.

Ia juga dijerat empat ancaman penjara maksimal seumur hidup akibat pembunuhan berencana. Empat ancaman itu mewakili empat korban yang ia bunuh.

Ada pula tujuh tuduhan penyerangan dengan niat membunuh (assault with intent of murder) karena menyerang tujuh orang lainnya. Ancaman maksimalnya juga seumur hidup. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya