Riwayat Sadis Pelaku Pembunuhan Kawan Karib di Klaten

Sebelum membunuh temannya asal Kanoman, Kecamatan Karangnongko, Soleman terlibat perkelahian dengan warga asal Prambanan, belum lama ini

Oleh SoloPos.com diperbarui 25 Okt 2021, 04:00 WIB
Ilustrasi mimpi membunuh (Photo Public Domain Picturesby on Pixabay)

Klaten - Soleman, 65, warga Bangunrejo Kidul RT 007/RW 004, Desa Granting, Kecamatan Jogonalan, Klaten, tega membunuh teman karibnya Trimo Lewong, 65, warga Kanoman, Kecamatan Karangnongko, Jumat (22/10/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.

Di desanya, terduga pelaku pembunuhan, Soleman dikenal jagoan kampung setempat yang berwatak temperamental dan sering mabuk-mabukan di rumahnya. Di kampungnya, tak ada tokoh masyarakat yang berani mengingatkan yang bersangkutan agar tak menggelar pesta minuman keras (miras) di rumahnya.

Mengutip Solopos.com,warga di Bangunrejo Kidul sudah tak peduli dengan segala aktivitas yang dilakukan Soleman yang sebelumnya bekerja sebagai pengrajin batu bata itu. Bahkan, istri dan anak-anak Soleman memilih tinggal di Bandung sejak tiga tahun terakhir karena tidak kuat mendapat perlakuan kasar dari Soleman.

Sebelum membunuh temannya asal Kanoman, Kecamatan Karangnongko, Soleman terlibat perkelahian dengan warga asal Prambanan, belum lama ini. Bahkan, Soleman pernah menusuk lawannya dengan senjata tajam.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Motif Pembunuhan

Ketua RT 007 Dukuh Bangunrejo Kidul, Granting, Jogonalan, Dalinah, mengatakan warga di daerahnya sudah tak peduli dengan nasib Soleman. Di daerahnya, tak ada satu pun warga dan tokoh masyarakat (tomas) yang berani menegur atau mengingatkan Soleman agar tak sering mabuk-mabukan di rumahnya.

“Soleman itu awalnya bekerja sebagai tukang bikin batu bata. Sejak tiga tahun terakhir bekerja sebagai tukang serabutan,” kata Dalinah saat ditemui Solopos.com di Jogonalan, Sabtu (23/10/2021).

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengatakan aksi yang melatarbelakangi Soleman membunuh temannya asal Karangnongko berawal dari salah paham.

“Motifnya karena miras dan terjadi salah paham. Selama ini, kami sudah memeriksa dua saksi,” katanya.

Sekretaris Desa (Sekdes) Granting, Kecamatan Jogonalan, Jumakir, mengatakan Soleman memang dikenal memiliki watak temperamental. Sebelum membunuh temannya asal Kanoman, Kecamatan Karangnongko, Soleman terlibat perkelahian dengan warga asal Prambanan, belum lama ini.

“Dulu juga sempat menusuk orang waktu dulu,” katanya.

Dapatkan berita Solopos.com lainnya, di sini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya