Griezmann Hengkang, Barcelona Bakal Aktif Lagi di Bursa Transfer

Kepergian Antoine Griezmann membuat Barcelona bisa bernapas dalam hal keuangan. Bahkan Barca bisa beli pemain baru lagi.

oleh Defri Saefullah diperbarui 07 Okt 2021, 11:00 WIB
Penyerang Prancis, Antoine Griezmann saat tiba menghadiri sesi latihan tim di Clairefontaine-en-Yvelines (4/10/2021). Prancis akan bertanding melawan Belgia pada semifinal UEFA Nations League di Allianz Stadium. (AFP/Franck Fife)

Liputan6.com, Jakarta Barcelona kini bisa sedikit bernapas lega dengan hijrahnya Antoine Griezmann ke Atletico Madrid. Hengkanya Griezmann memberi ruang napas bagi keuangan Barcelona.

Bahkan, seperti dilansir Marca, Barcelona punya kesempatan untuk memboyong pemain bintang lagi musim depan. Itu karena neraca keuangan Barcelona cukup positif atau berlebih 20 juta euro.

"Hal pertama yang harus kami lakukan yaitu pekerjaan rumah, kami harus terus seperti ini," ujar CEO Barcelona, Ferran Reverter.

"Kalau kami terus seperti ini, sangat mungkin untuk membawa pemain yang kami inginkan."

Barcelona dalam krisis keuangan yang hebat. Reverter mengatakan ini semua karena kesalahan manajemen sebelumnya yang begitu parah.

 

2 dari 4 halaman

Modal

Pemain Barcelona, Memphis Depay (kiri), sukses membobol gawang Levante dalam lanjutan Liga Spanyol 2021/2022, Minggu (26/9/2021) WIB. (AP Photo/Joan Monfort)

 

Reverter mengatakan, perpanjangan kontrak untuk dua pemain muda yaitu Pedri dan Ansu Fati masih lama. Namun hengkangnya Griezmann sudah memberi Barcelona modal sekitar 20 juta euro.

"Kalau perlu kita bisa saja boyong pemain baru," ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Soal Messi

Kedua, Koeman mengubah sistem dan gaya bermain Barcelona. Pola 4-2-3-1 lebih ia pilih dibanding pola 4-3-3 yang merupakan gaya alami bermain Barcelona. Bahkan, tiki-taka khas Blaugrana mulai ia tinggalkan. (AFP/Pau Barrena)

 

Reverter juga bicara soal hengkangnya Lionel Messi. Dia mengatakan semua itu dikarenakan keuangan Barcelona yang sudah terlalu parah.

"Kami tak tahu kalau situasinya begitu buruk Maret lalu saat kami tiba, kami pun melihat gaji terus naik di setiap bulan," ujarnya.

"Kami paham Messi tak bisa menunggu hingga 31 Agustus untuk cari tahu apakah kami bisa kontrak dia dan itu menyimpulkan kondisi kami sebenarnya."

4 dari 4 halaman

Peringkat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya