Kecelakaan Pesawat Pribadi di Milan Menewaskan Keluarga Miliarder Rumania

Sebuah kecelakaan pesawat yang terjadi di Milan menewaskan delapan orang. Sang miliarder Rumania dilaporkan menjadi pilotnya..

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Okt 2021, 17:26 WIB
Ilustrasi kecelakaan pesawat (pexels)

Liputan6.com, Roma - Sebuah pesawat pribadi dilaporkan menabrak blok kantor kosong di Kota Milan, Italia utara, pada Minggu 3 Oktober 2021 waktu setempat. Menewaskan delapan orang di dalamnya.

Dan Petrescu (68), beserta istri dan putranya dilaporkan meninggal ketika pesawat yang membawa mereka kemudian diidentifikasi jatuh ke stasiun kereta bawah tanah di San Donato Milanese.

Menurut laporan BBC, pilotnya adalah Dan Petrescu, seorang miliarder Rumania yang berusia 68 tahun.

Dilansir dari laman The Sun, Selasa (5/10/2021), Petrescu, salah satu orang terkaya di Rumania telah berpergian dengan Regina Petrescu (65), istrinya, dan Dan Stefan Petrescu (30), putranya.

Filippo Nascimbene, istri Claire Alexandrescou, putra mereka yang berusia satu tahun bernama Rafael, dan ibunya Miruna Anca Wanda Lozinschi, semuanya juga tewas dalam tragedi itu, seperti yang dilaporkan dalam Rainews.it.

Nascimbene adalah seorang pengusaha kerlahiran Italia dan istri serta ibunya adalah orang Prancis.

Teman putranya yang merupakan orang Kanada, Julien Brossard (36) juga ada dalam pesawat tersebut.

Nyonya Petrescu juga berkewarganegaraan ganda dan memegang paspor Prancis, sementara putranya bekerja di Kanada.

Dalam Perjalanan ke Vila

Pesawat yang membawa mereka sedang dalam perjalanan ke Pulau Sardinia untuk mengunjungi ibu Petrescu yang berusia 98 tahun di vila keluarga.

Petrescu, yang juga berkewarganegaraan Jerman, mengepalai sebuah perusahaan konstruksi besar dan memiliki serangkaian hypermarket dan mal.

Menurut surat kabar Rumania Adevarul, Petrescu memiliki harta senilai 3 miliar euro atau setara dengan 49,6 triliun rupiah.

Petugas pemadam kebakaran bergegas menuju lokasi, tetapi pilot dan penumpang telah tewas di tempat.

Saksi mata mengenang saat pesawat tersebut jatuh dari langit dan menabrak gedung, untungnya gedung tersebut kosong kala itu.

Andrea (19), yang merupakan salah satu saksi mata mengatakan bahwa ia melihat pesawat hilang kendali, jatuh, dan menukik.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Detik-Detik Kecelakaan Pesawat

Ilustrasi api besar (pxabay)

Pekerja darurat mengatakan beberapa mobil di tempat parkir terdekat terbakar, tetapi tampaknya kendaraan yang terbakar itu kosong.

Pesawat bermesin tunggal Pilatus PC-12 lepas landas dari landasan utama di bandara Linate pada Minggu 3 Oktober pukul 13.04 waktu setempat dan jatuh 11 menit kemudian.

Pesawat melakukan belok kanan yang akan membawanya pada rute ke Olbia di Sardinia tetapi bukannya menuju ke selatan itu menuju ke San Donato.

“Pesawat menabrak gedung di bagian depan, dengan dampak yang sangat parah,” ujar Carlo Cardinali dari pemadam kebakaran Milan.

“Pilot berbelok, jadi ia melihat beberapa anomali.”

Kepulan asap tebal hitam membubung ke langit dari lokasi kecelakaan dan dapat terlihat bermil-mil dari lokasi.

Para petugas pemadam kebakaran sedang memdamkan api di gedung yang sekarang hangus itu, gedung yang dilaporkan sedang dalam renovasi.

Kotak hitam pesawat telah ditemukan dan jaksa telah membuka penyelidikan.

Jaksa Milan Tiziana Siciliano mengatakan “tampaknya tidak ada peringatan yang diluncurkan dari dewans direksi.

 

Reporter: Ielyfia Prasetio

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya