Bayern Munchen Gulung Barcelona Lagi di Liga Champions, Ini Alasan Ronald Koeman

Ronald Koeman punya alasan mengapa Barcelona kalah telak dari Bayern Munchen di Liga Champions.

oleh Defri Saefullah diperbarui 15 Sep 2021, 09:30 WIB
Memasuki setengah dari babak pertama, Bayern Munchen tampak meningkatkan serangan. Hasilnya, The Bavarians berhasil mencatatkan angka di papan skor pada menit ke-34. Thomas Mueller sukses menyelesaikan umpan pendek Sane menjadi tendangan keras yang membobol gawang ter Stegen. (Foto: AP/Joan Monfort)

Liputan6.com, Barcelona- Ronald Koeman tak bisa mengeluh dengan kekalahan 0-3 Barcelona dari Bayern Munchen di laga pertama penyisihan grup Liga Champions di Camp Nou, Rabu (15/9/2021) dini hari tadi. Koeman akui timnya memang kalah kelas.

Meski begitu, Ronald Koeman yakin Barcelona bakal membaik di laga Liga Champions berikutnya. Ini setelah pemain kunci seperti Sergio Aguero, Ansu Fati dan Ousmane Dembele pulih dari cedera.

"Hanya ada tiga striker yang siap. Secara taktik, ada momen dimana kami pegang kontrol. Kekuatan Bayern Munchen ada di tengah dan kami harus tutup itu," kata Koeman seperti dikutip Marca.

"Inilah yang terjadi. Saya tak bisa mengeluh soal pemain namun memang ada perbedaan kualitas. Kami memang kalah kelas," dia menambahkan.

 

2 dari 3 halaman

Lebih Kompak

Berstatus sebagai tim tamu, Bayern Muchen terlihat percaya diri sejak dimulainya pertandingan. Di sisi lain, tuan rumah Barcelona juga memulai laga dengan rapi. (Foto: AFP/Lluis Gene)

 

Menurut Koeman, Munchen punya skuat yang sudah bermain cukup lama. Kedalaman skuat Munchen cukup bagus.

"Kami punya banyak pemain muda yang baru bagus di dua atau tiga tahun nanti. Sulit menerima ini tapi kami harus menunggu pemain pulih dari cedera," ujarnya.

"Inilah yang terjadi. Kami harus habiskan beberapa pekan karena nanti kami akan main dengan Sergio Aguero, Ousmane Dembele dan Ansu Fati."

 

3 dari 3 halaman

Harus Sabar

Pada babak kedua, Bayern Munchen sukses memperbesar keunggulan pada menit ke-56. Sepakan Musiala yang membentur tiang gawang, disambut kembali lewat tendangan kaki kiri Robert Lewandowski ke sisi gawang Barcelona yang kosong. (Foto: AFP/Lluis Gene)

 

Koeman mengatakan, Barcelona harus sabar untuk mengejar ketertinggalan dari tim lebih kuat.

"Ada beberapa pemain yang masih 19 atau 20 tahun," kata Koeman.

"Kalau Anda bandingkan dengan pemain Bayern Munchen, ada perbedaan. Dalam beberapa waktu, perbedaannya bakal mengecil."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya