Amazon Ditegur Dewan AS Karena Jual Produk Hoaks Seputar Covid-19

Amazon dapat teguran Dewan AS karena menyetujui penjualan produk yang mengarah hoaks Covid-19

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Sep 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi Hoaks. (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta- Perusahaan e-commerce  Amazon mendapat teguran dari Dewan Amerika Serikat (AS), karena meloloskan produk yang terkait hoaks seputar Covid-19.

Teguran tersebut disampaikan oleg Anggota Dewan Amerika Serikat, Elizabeth Warren, dengan mengirimkan surat peringatan yang meminta Andy Jassy, pemimpin Amazon untuk lebih tegas terkait kebijakan Amazon yang meloloskan berbagai produk menyesatkan mengenai Covid-19.Tentu, tindakan ini dilakukan guna menghentikan penyebaran misinformasi kepada masyarakat luas.

Dalam isi surat yang dikeluarkan pada Rabu (8/9/2021), Warren jugameminta kejelasan tentang bagaimana cara kerja algoritma pencarian Amazon.

“Seiring kasus Covid-19 yang terus meningkat, Amazon memberi misinformasi melalui kolom pencarian dan algoritma ‘best seller’ -nya, yang berpotensi membuat banyak warga Amerika mempertaruhkan kesehatan mereka dan kesehatan tetangga mereka berdasarkaninformasi sesat dan tidak akurat yang mereka temukan di website Amazon,” pernyataan suratWarren.

Warren mengatakan, saat melakukan pencarian dengan kata kunci “Covid-19”, “Covid”, “vaksin”, “vaksin Covid-19”, dan “pandemi”, hasil pencarian yang muncul merupakan produk yang menyesatkan.

Misalnya, sebuah buku berjudul “The Truth About Covid-19” karya Ronnie Cummins andDr. Joseph Mercola, yang dianggap penyebar misinformasi terkait Covid-19. Lebih dari itu, buku tersebut mendapat label best seller dalam kategori kebebasan politik di Amazon.

Selain itu, ketika melakukan pencarian dengan kata kunci “vaksin Covid-19”, muncul beberapa produk literatur yang mempromosikan misinformasi vaksin dan menyatakan bahwa vaksin Covid-19 akan membuat orang sakit serta meninggal dunia.

Melansir CNBC, juru bicara Amazon merespon dalam sebuah pernyataan, “Kami terus mengevaluasi buku yang kami daftarkan untuk memastikan buku tersebut sesuai dengan pedoman konten kami, dan sebagai layanan tambahan, di bagian atas halaman hasil pencarian, kami menautkan saran CDC (Center for Disease Control) mengenai Covid-19 dan langkah perlindungan”.

Warren mengakui, Amazon telah melakukan tindakan sebagai upaya untukmengarahkan pengguna ke informasi Covid-19 yang akurat. Namun, setelah melakukantinjauan oleh anggota staf Warren, hasilnya tetap sangat meresahkan.Jassy diminta untuk merespon pertanyaan-pertanyaan dalam surat tersebut dengan batas waktu hingga 22 September.

(MG/ Amadea Claritta)

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya