Survei Indikator: Elektabilitas PDIP 24 Persen, Gerindra 12,8 Persen

Burhanudin menyatakan elektabilitas PDI Perjuangan tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan hasil survei pada April 2021.

oleh Ika Defianti diperbarui 25 Agu 2021, 16:32 WIB
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei. (Liputan6.com/Muhammad Radittyo Priasmoro)

Liputan6.com, Jakarta Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis elektabilitas partai politik. Dalam rilis disebutkan parpol teratas diraih PDI Perjuangan dan disusul Partai Gerindra.

"PDIP hingga sejauh ini masih paling banyak basis pendukungnya, sekitar 24 persen. Kemudian Gerindra 12,8 persen, Golkar dan Demokrat masing-masing sekitar 9 persen," kata Direktur Indikator Politik Burhanudin Muhtadi dalam diskusi virtual, Rabu (25/8/2021).

Selanjutnya yakni ada PKB dengan 8,2 persen, PKS 7 persen, PPP 3,9 persen, Nasdem 3,5 persen, dan PAN 2,2 persen.

"Partai lainnya lebih rendah basis dukungannya. Sementara kelompok nonpartisan, yang belum memiliki kecenderungan terhadap partai politik masih sekitar 17 persen," ucap dia.

Kendati begitu, Burhanudin menyatakan elektabilitas PDI Perjuangan tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan hasil survei pada April 2021.

Menurut dia, hal tersebut dampak dari approval atau kebijakan terhadap pemerintah.

"Karena ketika approval rating terhadap Pak Jokowi naik yang mendapatkan banyak berkahnya juga PDIP. Kebetulan saja sekarang sedang turun jadi efeknya paling banyak," jelas dia.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

2 dari 2 halaman

Total Responden Survei

Survei tersebut dilakukan pada 30 Juli-4 Agustus 2021. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Total responden sebanyak 1.220 orang. Sementara kesalahan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya