Jokowi Ingin Mangga hingga Pisang Nusantara Makin Mendunia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong konsumsi buah nusantara di berbagai negara dunia

oleh Andina Librianty diperbarui 09 Agu 2021, 13:56 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Biro Pers, Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong konsumsi buah nusantara di berbagai negara dunia, sambil terus mendorong konsumsi di dalam negeri.

Jokowi mangatakan, potensi pasar ekspor untuk buah-buahan dari Indonesia masih sangat terbuka lebar dan menjanjikan.

"Kita sudah ekspor mangga, nanas, pisang, manggis ke berbagai negara. Kita ingin ekspor lebih banyak lagi aneka buah nusantara, sehingga buah Indonesia juga digemari di berbagai negara," kata Jokowi saat membuka Gelar Buah Nusantara (GBN) 2021 pada Senin (9/8/2021).

Untuk bisa masuk ke pasar internasional, kata Jokowi, kuncinya hanya satu yaitu buah nusantara harus semakin berdaya saing. Hal ini baik dari sisi harga maupun kualitas.

Dari sisi harga harus kompetitif, kemudian memiliki cita rasa yang terjaga, pasokannya berlanjut, produksi tidak pernah putus dan dikemas dengan menarik.

Oleh karena itu, Jokowi mengatakan bahwa ekosistem buah nusantara harus terus ditata dari hulu ke hilir.

"Petani buah harus dibantu dengan informasi dan sains terbaru agar produktivitasnya meningkat. Akses ke permodalan juga perlu diperkuat, teknologi penyimpanan harus semakin baik, supply chain juga harus semakin efisien," jelasnya.

Selain itu, konektivitas antar daerah dan juga untuk ekspor buah harus semakin lancar. Menurut Jokowi, promosi buah nusantara di dalam dan luar negeri juga harus terus ditingkatkan dengan menghadirkan strategi pemasaran yang lebih menarik yakni dengan memanfaatkan teknologi.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Edukasi Makan Buah Nusantara

Pengunjung memetik buah apel di salah satu perkebunan kawasan Batu, Malang, Jawa Timur, Rabu (25/9/2019). Apel Malang dihargai Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogramnya. (Liputan6.com/JohanTallo)

Ia juga meminta edukasi untuk mengonsumsi buah-buahan nusantara dilakukan secara berkelanjutan, termasuk masuk dalam muatan pesan di sistem pendidikan di sekolah-sekolah.

"Disampaikan terus menerus sebagai bagian dari edukasi keluarga dan juga komunitas, sehingga menjangkau anak-anak kita agar generasi muda semakin mencintai buah-buahan lokal," ungkapnya.

Ia pun berharap Gelar Buah Nusantara pada tahun ini bisa menjadi momentum kebangkitan buah nusantara.

"Saya harap ajang buah nusantara tahun ini bisa menjadi momentum kebangkitan buah nusantara, memacu peningkatan produktivitas, meningkatkan buah-buahan nusantara. Sehingga semakin berdaya saing mengurangi ketergantungan buah impor," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya