Eks Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq Terjerat Kasus Korupsi

Syed Saddiq didakwa pada Kamis (22/7) di pengadilan Kuala Lumpur dengan pelanggaran pidana kepercayaan senilai 1 juta ringgit atau setara Rp 3,4 miliar.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 22 Jul 2021, 21:09 WIB
Syed Saddiq membawa makanan dari rumah untuk disantap di gedung parlemen (Dok.Facebook/Syed Saddiq)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman didakwa lantaran melakukan tindakan korupsi serta penyalahgunaan dana partai berkuasa Pribumi Bersatu.

Pria yag kini menjabat sebagai anggota parlemen Muar Malaysia tersebut didakwa pada Kamis (22/7) di pengadilan Kuala Lumpur dengan pelanggaran pidana kepercayaan senilai 1 juta ringgit atau setara Rp 3,4 miliar.

Syed Saddiq juga dinilai secara tidak jujur ​​menyalahgunakan 120.000 ringgit atau setara Rp 411 juta dalam sumbangan untuk kampanye pemilihan umum ke-14.

Untuk dakwaan pertama, Syed Saddiq yang saat itu menjabat sebagai kepala sayap pemuda partai Bersatu, dituduh melakukan pelanggaran pidana karena menarik 1 juta ringgit Malaysia melalui cek tanpa persetujuan dewan tertinggi Bersatu.

Dia diduga telah melakukan tindakan itu pada 6 Maret 2020. Dakwaan berdasarkan 405 KUHP dengan ancaman hukuman penjara tidak lebih dari 10 tahun, cambuk dan denda.

Tuntutan dilakukan oleh direktur senior di divisi hukum dan penuntutan Anti Korupsi Malaysia (MACC) Faridz Gohim Abdullah dan wakil jaksa penuntut umum Muhammad Asraf Mohamed Tahir dan Mohd Afif Ali.

Syed Saddiq mengaku tidak bersalah di hadapan hakim Azura Alwi. Hakim juga memerintahkan Syed Saddiq untuk menyerahkan paspornya dan melapor ke kantor MACC setiap bulan, menurut Star.

 

2 dari 2 halaman

Jejak Karier Syed Saddiq

Syed Saddiq rutin menjalani perawatan kulit wajahnya, salah satunya dengan mencuci muka (Dok.Instagram/@syedsaddiq/https://www.instagram.com/p/CCshZN_Fhx0/Komarudin)

Syed Saddiq berlaga dalam pemilihan umum 2018 sebagai calon dari partai Bersatu, yang saat itu dipimpin oleh Dr Mahathir Mohamad.

Ia menjadi menteri federal termuda saat diangkat menjadi menteri pemuda dan olahraga di bawah pemerintahan Pakatan Harapan (PH).

Menyusul keluarnya Bersatu dari PH, Syed Saddiq dipecat oleh partai tersebut pada Mei 2020 bersama dengan Dr Mahathir dan beberapa anggota parlemen.

Dia kemudian ikut mendirikan partai berbasis pemuda pertama Malaysia Aliansi Demokratik Bersatu Malaysia (MUDA).

Bersatu kemudian bergabung dengan partai politik lain termasuk Organisasi Nasional Melayu Bersatu untuk membentuk pemerintahan Perikatan Nasional. Presiden Bersatu Muhyiddin Yassin adalah perdana menteri Malaysia saat ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya