Perebutan Juara 3 Euro 2020 Tidak Ada, Mengapa?

Laga perebutan tempat ketiga tidak dimainkan bukan hanya di Euro 2020 saja, tetapi sudah berlangsung sejak 1984.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 10 Jul 2021, 11:52 WIB
Banner SemiFinal Euro 2020 atau Euro 2021 (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Euro 2020 tidak memainkan pertandingan perebutan juara ketiga. Ini berbeda dengan turnamen antarnegara bergengsi lainnya.

Euro 2020 tidak seperti Copa America 2021, yang baru saja mempertandingkan perebutan juara ketiga, di mana Kolombia tampil sebagai pemenang usai taklukkan Peru 3-2. Begitu juga dengan Piala Dunia dan Piala Afrika.

Jika Euro 2020 menggelar laga perebutan juara ketiga, maka Spanyol akan menghadapi Denmark. Spanyol kalah 2-4 (1-1) dari Italia di semifinal lewat adu tendangan penalti.

Sedangkan Denmark disingkirkan Inggris di semifinal. Memimpin terlebih dahulu, tim Dinamit harus mengakui keunggulan The Three Lions dengan skor 1-2.

Dengan demikian, laga final Euro 2020 akan mempertemukan Italia kontra Inggris. Laga ini bakal dimainkan di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021) pukul 02:00 WIB.

Lantas, mengapa Piala Eropa tidak menggelar pertandingan perebutan juara ketiga?

 

Saksikan Video Euro 2020 di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Tidak diminati

banner 16 besar Euro 2020 (Abdillah/LIputan6.com)

UEFA selaku penyelenggara telah meniadakan laga perebutan juara ketiga sejak Piala Eropa 1984. Jadi, bukan Euro edisi kali ini saja laga tersebut tidak dimainkan.

Sekadar informasi, pada Euro 1980, hanya delapan negara yang menjadi peserta. Mereka terbagi dalam dua grup.

Dengan format ini juara grup akan bentrok di final. Sementara peringkat kedua dari masing-masing grup akan duel untuk perebutan juara ketiga.

Berdasarkan evaluasi Euro 1980, UEFA melihat jika pertandingan perebutan juara ketiga ternyata tidak diminati penonton. Karena itu, otoritas sepak bola Eropa itu menghapus laga perebutan juara ketiga sejak 1984.

 

3 dari 4 halaman

Format baru

banner 16 besar Euro 2020 (Abdillah/LIputan6.com)

Pada Euro 1984, UEFA memperkenalkan format baru. Meski masih dengan jumlah peserta yang sama, yakni delapan tim, babak semifinal ditambahkan di fase gugur.

Format tersebut bertahan hingga Euro 1996. Namun, ketika itu UEFA menambah jumlah peserta menjadi 16 tim.

Sekarang, Euro 2020 diikuti 24 tim dengan format yang tidak berubah. Fase gugur dimulai dari babak 16 besar.

Meski demikian, UEFA belum tertarik untuk kembali memainkan laga perebutan juara ketiga.

4 dari 4 halaman

Infografis

Infografis Final Euro 2020 atau Euro 2021 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya