Tim Raksasa Tumbang, Pemain Bintang pun Redup di Euro 2020

Banyak kejutan terjadi di Euro 2020 atau Euro 2021. Tim-tim raksasa yang dihuni banyak bintang telah tumbang. Sinar para bintang pun redup.

oleh Thomas diperbarui 02 Jul 2021, 22:00 WIB
Dua penyerang Timnas Prancis, Kylian Mbappe (kiri) dan Antoine Griezmann. (AFP/FRANCK FIFE).

Liputan6.com, Jakarta - Euro 2020 atau Euro 2021 sudah sampai babak perempat final. Banyak kejutan terjadi selama Piala Eropa 2020 / 2021 digelar. Sejumlah tim besar yang diunggulkan menjadi juara malah terkapar di babak 16 besar.

Juara bertahan Portugal, juara dunia Prancis, Jerman, dan Belanda tak mampu lolos ke babak perempat final. Keempatnya padahal sangat diunggulkan dan memiliki materi pemain bertabur bintang. Sinar para bintang pun redup.

 

Reaksi kecewa para pemain Prancis usai melawan Swiss pada pertandingan babak 16 besar Euro 2020 di Stadion National Arena, Bucharest, Rumania, Selasa (29/6/2021). Swiss menyingkirkan Prancis usai menang 5-4 (3-3). (Robert Ghement/Pool via AP)

Para pemain timnas Prancis tertunduk lesu setelah secara mengejutkan disingkirkan Swiss di babak 16 besar lewat adu penati. Prancis membuang keunggulan 3-1 di waktu normal sehingga harus melakoni adu penalti.

Sial bagi Prancis, di babak adu penalti kelima penendang Swiss semuanya mampu memperdaya kiper Hugo Lloris. Sedangkan satu algojo Prancis Kylian Mbappe gagal menaklukkan Yann Sommer.

 

Lima algojo penalti Swiss sukses menjalankan tugasnya. Sedangkan gi kubu Prancis, Kylian Mbappe yang menjadi penendang terakhir justru gagal. (AP Photo/Vadim Ghirda, Pool)

Penyerang Prancis Kylian Mbappe kecewa berat setelah gagal mengeksekusi penalti. Tendangan Mbappe mampu ditepis oleh penjaga gawang Swiss Yann Sommer.

Akibat kegagalan Mbappe, Prancis kalah 4-5 dari Swiss lewat adu penalti. Prancis pun harus pulang lebih awal dari Euro 2020.

 

Pelatih Timnas Belanda, Frank de Boer memegang kepalanya setelah babak 16 besar Euro 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Puskas Arena, Minggu (27/6/2021). Belanda yang bermain dengan 10 pemain setelah turun minum secara mengejutkan disingkirkan Ceko usai kalah 0-2. (AP Photo/Darko Bandic, Pool)

Pelatih Timnas Belanda, Frank de Boer memegang kepalanya setelah babak 16 besar Euro 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Puskas Arena, Minggu 27 Juni 2021. De Boer kecewa berat timnya tersisih di 16 besar.

Belanda cukup diunggulkan setelah tampil sangat ciamik di fase grup. Frank de Boer dan kawan-kawan selalu menang di tiga laga grup.

 

Pemain Belanda, Matthijs de Ligt awalnya diganjar dengan kartu kuning, namun setelah wasit meninjau kembali lewat VAR, keputusan berubah menjadi kartu merah. Akibat ulahnya, Belanda yang awalnya lebih diunggulkan dari Republik Ceska, malah mengalami kekalahan 0-2. (Foto: AFP/Pool/Laszlo Balogh)

Bek Belanda Matthijs De Ligt termasuk salah satu pemain bintang yang jadi pecundang di Euro 2020. Penggawa Juventus itu diganjar kartu merah langsung di babak 16 besar saat Belanda melawan Republik Ceko.

Akibat De Ligt diusir wasit, Belanda harus kalah 0-2 dari Ceko. Dua gol kemenangan Ceko terjadi setelah Belanda main dengan 10 pemain.

 

Cristiano Ronaldo bereaksi ketika pertandingan babak 16 besar Euro 2020 antara Belgia melawan Portugal yang berlangsung di Stadion La Cartuja, Sevilla pada Minggu (27/06/2021). (AFP/Pool/Thanassis Stavrakis)

Bintang Portugal Cristiano Ronaldo meluapkan kekecewaannya usai Portugal gagal lolos ke perempat final Euro 2020. Portugal kalah 0-1 dari Belgia di 16 besar.

Ronaldo sebenarnya sudah tampil cukup bagus selama Euro 2020 / 2021. Pemain Juventus ini masih memimpin daftar top skor dengan koleksi lima gol.

 

Bruno Fernandes redup di Euro 2020 (Foto: AP/Pool/Bernadett Szabo)

Bruno Fernandes gagal bersinar bersama Portugal di Euro 2020. Pemain Manchester United ini tak mampu membuat gol dan assist. Akibatnya Portugal terhenti di 16 besar.

Karena tampil buruk, Bruno Fernandes pun digusur jadi pemain cadangan di dua laga terakhir Portugal. Bruno terdepak oleh Renato Sanches.

 

Dua Pemain Jerman Kai Havertz dan Serge Gnabry tertunduk lesu (Foto: AFP/Pool/Christof Stache)

Dua pemain Jerman Kai Havertz dan Serge Gnabry kecewa berat setelah gawang timnya dijebol Inggris. Jerman terhenti di 16 besar usai kalah 0-2 dari Inggris.

Tersingkirnya Jerman membuat tiga kontestan dari Grup F yang dikenal sebagai grup neraka tak ada yang lolos ke perempat final. Jerman menyusul Prancis dan Portugal.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya