28 Juni 2021: Total 181 Juta Warga Dunia Positif COVID-19, RI Urutan ke-17

Update kasus COVID-19 di dunia per 28 Juni 2021.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 28 Jun 2021, 14:32 WIB
Pengunjung mengenakan masker dan menerapkan jaga jarak aman saat naik eskalator di salah satu mal di Jakarta, Senin (16/6/2020). Di tengah pandemi virus corona COVID-19, warga diminta menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus COVID-19 di dunia telah mencapai 181 juta kasus. Indonesia kini berada di peringkat 17 dengan total 2,1 juta kasus.

Berikut lima negara dengan kasus COVID-19 tertinggi versi Johns Hopkins University, Senin (28/6/2021):

1. Amerika Serikat: 33,6 juta kasus

2. India: 30,2 juta

3. Brasil: 18,4 juta

4. Prancis: 5,8 juta

5. Turki: 5,4 juta

Wilayah New South Wales (NSW) di Australia sedang menerapkan lockdown setelah ada deteksi varian Delta yang pertama dideteksi di India. Selandia Baru juga sedang mensuspens travel bubble dengan Australia.

Kasus Indonesia kini berada di antara Peru (2 juta kasus) dan Ukraina (2,2 juta).

Di China, kasus masih berjumlah 103 ribu kasus.

Sementara, pemerintah Singapura sedang mempertimbangkan untuk hidup normal dengan COVID-19. Sejumlah rencana pun disiapkan seperti menggenjot program vaksinasi. Total kasus di Singapura adalah 62 ribu.

Terkait jumlah vaksinasi, total dosis yang telah disalurkan berjumlah 2,88 miliar. Negara seperti Korea Selatan pun sedang berusaha agar punya vaksin COVID-19 produksi dalam negeri.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

2 dari 3 halaman

Pakar: Jangan Sampai Oksigen Tak Tersedia

Pekerja mengisi ulang tabung oksigen medis di agen isi ulang oksigen di Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (24/6/2021). Permintaan tabung oksigen kebutuhan medis rumahan dan rumah sakit mengalami peningkatan hingga 100 persen sejak lonjakan kasus COVID-19 di Kota Tangerang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pasien COVID-19 yang membludak di Instalasi Gawat Darurat (IGD) berbagai rumah sakit, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Tjandra Yoga Aditama menekankan, jangan sampai oksigen tak tersedia.

"Yang sekarang banyak dibahas, yaitu bagaimana mengatasi mereka yang sudah jatuh sakit akibat COVID-19. Terlalu banyak cerita pilu tentang tempat tidur rumah sakit penuh, IGD membludak pasien," kata Tjandra melalui pesan singkat yang diterima Health Liputan6.com, Senin (28/6/2021).

"Bahkan yang menyedihkan adalah adanya pasien yang tidak tertolong sampai meninggal dunia." 

Penanganan pasien COVID-19 pun harus dipikirkan matang, sehingga mereka mendapat pelayanan kesehatan yang memadai. Dalam hal ini, kapasitas rumah sakit perlu dimaksimalkan.

"Salah satu upaya yang dilakukan adalah menambah kapasitas rumah sakit. Tetapi ada hal penting yang perlu dapat perhatian," jelas Tjandra Yoga.

"Pertama, harus diikuti penambahan petugas, jangan sampai alat/oksigen tidak tersedia. Kedua, pelayananan kesehatan primer juga terus ditingkatkan perannya dalam penanganan pasien COVID-19."

 

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19:

Infografis Covid-19 Varian Delta India Hantui Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya