Pasien Menghampar di Luar Rumah Sakit, Ini Alasan RSUD Kota Bekasi

Pemempatan pasien di halaman tanpa atap disebabkan ruang di dalam tenda darurat dinyatakan penuh untuk pasien-pasien triase.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 25 Jun 2021, 16:53 WIB
Pasien COVID-19 menunggu untuk menjalani perawatan di dalam tenda darurat di RSUD Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/06/2021). Puluhan pasien covid-19 saat ini dirawat dalam tenda darurat karena keterisian tempat tidur yang penuh akibat lonjakan kasus. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah video viral di RSUD Kota Bekasi menampilkan pemandangan tak biasa di halaman luar rumah sakit tersebut. Sejumlah orang dengan tangan terinfus terlihat menghampar di dekat tenda darurat.

Bahkan, ada seorang ibu yang tergeletak lemas di sebuah mobil bak terbuka. Terpantau, ada seorang tenaga kesehatan yang tengah menangani ibu tersebut.

Direktur Utama RSUD Kota Bekasi, Kusnanto Saidi, membenarkan video viral tersebut terjadi di rumah sakitnya pada hari ini, Jumat (25/6/2021). Namun, dia menegaskan, mereka yang tampak di video itu bukan ditelantarkan, meski menunggu pemeriksaan bergilir untuk memastikan kondisi kesehatan karena memiliki gejala Covid-19.

"Mereka pasien triase (pasien dengan status penanganan dini)," kata Kusnanto kepada awak media, Jumat (25/6/2021).

Dia menjelaskan, kondisi penempatan pasien yang terhampar di halaman luar tanpa atap disebabkan ruang di dalam tenda darurat dinyatakan penuh untuk pasien-pasien triase.

"Tenda darurat sudah penuh di hari kedua usai didirikan. Tenda ini dibangun untuk triase," jelas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

IGD untuk Rawat Inap

Sedangkan ruang IGD yang biasa ditempatkan untuk mereka, menurut Kusnanto, sudah dialihfungsi sebagai ruang rawat inap pasien Covid-19.

"Jadi, ruang IGD yang sekarang sudah kita fungsikan untuk ruang rawat inap pasien Covid-19," ungkap dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya