Polisi Evakuasi Pasien Covid-19 Kritis Lantaran Tak Kunjung Dapat Ambulans

AKBP Agus dengan menggunakan alat perlindungan diri (APD) segera melarikan warga yang terpapar Covid-19 tersebut ke RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

oleh Yopi Makdori diperbarui 24 Jun 2021, 17:15 WIB
Tenaga kesehatan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap di zona merah Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Senin (23/11/2020). Total kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia hari ini mencapai angka 502.110 usai penambahan harian sebanyak 4.442. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto mengevakuasi seorang warga yang tengah kritis lantaran terpapar Covid-19 di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (24/6/2021).

Hal itu dibenarkan Kapolres Metro Jakarta Selatan Azis Andriansyah. Menurut Azis, AKBP Agus dengan menggunakan alat perlindungan diri (APD) segera melarikan warga tersebut ke RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Wakapolrestro Jaksel AKBP Agus melakukan evakuasi warga dalam keadaan kritis karena sakit Covid-19 untuk diantar ke rumah sakit," kata Azis.

Dia mengatakan, AKBP Agus melakukan langkah tersebut lantaran warga tersebut tak juga kunjung mendapatkan penanganan medis. Padahal kondisinya sudah semakin kritis.

"Menunggu ambulans dan petugas kesehatan tak kunjung datang, AKBP Agus bergegas mengambil tindakan guna upaya menyelamatkan warga," ujar dia.

"Dengan transportasi yang ada, AKBP Agus bergegas menggunakan APD untuk segera membawa warga tersebut agar cepat memperoleh pertolongan," imbuh Azis.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tambah 500 Tempat Tidur

Petugas medis yang mengenakan alat pelindung diri berada di luar RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta, Selasa (22/6/2021). Bertepatan dengan HUT ke-494 DKI Jakarta, ada peningkatan kasus COVID-19 yang sudah memasuki fase kritis. (merdeka.com/Imam Buhori)

Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Letkol Laut Muhammad Arifin mengungkapkan, pihaknya telah menambah 500 unit tempat tidur.

Dengan adanya penambahan ini, total tempat tidur di RSDC Wisma Atlet Kemayoran kini mencapai 7.894 unit, dari sebelumnya hanya 7.394 unit.

"Per hari ini sudah ditambahkan 500 tempat tidur," katanya, Kamis (24/6/2021).

Penambahan 500 unit ini membuat bed occupancy rate (BOR) atau keterpakaian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet Kemayoran turun menjadi 88,60 persen, dari sebelumnya mencapai 94,59 persen.

Sementara BOR yang tersisa hari ini naik menjadi 11,40 persen dari sebelumnya hanya 5,41 persen.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya