JLNT Karet-Kota Casablanca Bakal Jadi Lintasan Pesepeda Tiap Akhir Pekan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, jalur dari Karet hingga Kota Casablanca (Kokas), Jakarta Selatan bakal dijadikan jalur khusus sepeda.

oleh Yopi Makdori diperbarui 01 Jun 2021, 11:01 WIB
Pesepeda melintasi Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang saat uji coba jalur sepeda balap atau Road Bike, Jakarta, Minggu (23/5/2021). Tidak hanya pesepeda balap, pengguna sepeda jenis lain pun turut meramaikan uji coba ini. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, jalur dari Karet hingga Kota Casablanca (Kokas), Jakarta Selatan bakal dijadikan jalur khusus sepeda. Jalur itu khusus dikhususkan pesepeda setiap Sabtu dan Minggu mulai pukul 05.00 hingga 08.00 WIB.

"Jadi masih menunggu keputusan gubernur ya. Hasil rapat sementara lintasan jalan nontol Kokas yang Karet itu menjadi lintasan permanen roadbike setiap Sabtu-Minggu saja," ucap Riza soal jalur sepeda di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/5/2021).

Sementara untuk pengendara kendaraan bermotor, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menyiapkan jalur pop up di Jalan Sudirman-Thamrin.

"Kemudian hari Sabtu-Minggu akan disiapkan jalur tambahan pop up Sudirman-Thamrin khusus bagi non-road bike ya. Jadi yang bisa pesepeda biasa non-roadbike," katanya.

Untuk lintasan roadbike Sudirman-Thamrin bisa digunakan pada Senin-Jumat mulai pukul 05.00 sampai 6.30. Menurut Riza, selain waktu tersebut pesepeda akan dilarang lewat. 

"Seluruhnya wajib menggunakan jalur sepeda permanen selain di jam itu. Kemudian yang keempat, penetapan lintasan road bike akan diatur melalui keputusan gubernur drafnya masih dibahas secara maraton oleh stakeholder. Ini baru hasil rapat tadi antara Dishub dengan Polda ya," terang dia. 

"Kesepakatan sementara akan sekali lagi masih menunggu pengaturan melalui keputusan gubernur. Kita tunggu ya," sambung Riza soal jalur sepeda itu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kans

Menurut mantan anggota DPR RI itu, saat ini keputusan tersebut tinggal menunggu keputusan Gubernur Anies Baswedan saja. Lalu bagaimana kans hal itu bakal disetujui?

"Insya Allah ya (setuju)," pungkas Riza.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya