Kasus DBD Meningkat, Dinkes Bekasi: Waspada, Segera Bersihkan Jentik Nyamuk di Rumah

Pada April lalu, terjadi peningkatan kasus DBD di Kota Bekasi hingga 303 dalam sebulan.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mei 2021, 12:00 WIB
Nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD/ Sumber: Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Terjadi peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bekasi, Jawa Barat. Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat pada April 2021 ada 330 kasus DBD. Warga diminta mewaspadai penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti itu.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Sukrawati mengatakan, di bulan April terjadi peningkatan kasus karena adanya peralihan musim dari hujan ke kemarau.

"Tolong diimbau masyarakat untuk waspada, rumahnya diurus masing-masing, jangan menunggu kader untuk mengurusi rumah mencari jentik," kata Dezy di Bekasi, Jumat (28/5/2021) seperti mengutip Merdeka.

Dezy menuturkan, jika diakumulasi sejak Januari hingga April, jumlah kasus ada 760. Jumlah ini masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 900 kasus.

"Ketika lihat data itu angkanya masih di bawah tahun lalu. Artinya masih versituasi bahwa ini masih di bawah kondisi yang tahun kemarin. Tapi kewaspadaan balik lagi ke masyarakat," kata Dezy.

Pemerintah menyediakan layanan pengasapan atau fogging, tapi disarankan tidak sering memanfaatkan layanan tersebut. Ia menyebut, lebih efektif melaksanakan gerakan membasmi sarang nyamuk di rumah masing-masing.

"Gerakan satu rumah satu jumantik itu harus diterapkan kembali. Satu orang di rumah ditunjuk untuk mengurusi kebersihan rumah, sehingga pasti yakin tidak ada jentik nyamuk di mana-mana," ucap Dezy.

Penulis: Adi Nugroho/Merdeka.com

2 dari 2 halaman

Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran

Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya