24 Mei 1964: Lebih dari 300 Orang Tewas dalam Tragedi Stadion Sepak Bola di Peru

Keputusan wasit dalam pertandingan sepak bola antara Peru dan Argentina memicu kerusuhan pada 24 Mei 1964.

oleh Hariz Barak diperbarui 24 Mei 2021, 06:00 WIB
ilustrasi

Liputan6.com, Lima - Keputusan wasit dalam pertandingan sepak bola antara Peru dan Argentina memicu kerusuhan pada 24 Mei 1964.

Lebih dari 300 penggemar tewas dan 500 orang lainnya terluka dalam jarak dekat kekerasan yang diikuti di National Stadium (Estadio Nacional) di Lima, Peru, demikian seperti dikutip dari History, Senin (24/5/2021).

Pertandingan ini merupakan kualifikasi untuk Olimpiade 1964 dan para penggemar Peru sangat bersorak di tim mereka dengan hanya beberapa menit tersisa dalam pertandingan jarak dekat.

Ketika wasit menganulir gol yang jelas untuk Peru, stadion menjadi liar. Langkah-langkah panik dan pengendalian kerumunan yang dihasilkan menyebabkan kerumunan padat di mana orang tergencet dan tewas.

 

2 dari 2 halaman

Bencana Serupa

ilustrasi Sepak Bola (Liputan6.com/Abdillah)

Tingkat bencana ini hanya dilampaui sekali.

Pada tahun 1982, 340 orang meninggal pada pertandingan di Moskow ketika gol telat menyebabkan penggemar yang telah keluar dari permainan untuk berusaha kembali secara tiba-tiba. Sementara itu, polisi memaksa orang untuk keluar; mereka yang tertangkap di tengah hancur.

Bencana sepak bola skala besar berasal dari tahun 1946 ketika 33 penggemar dihancurkan sampai mati di Bolton, Inggris, ketika kondisi sesak menyebabkan penghalang runtuh ke penggemar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya