Jaringan Find My Milik Apple Bisa Dibobol?

Find My merupakan layanan Apple untuk membantu pengguna menemukan perangkat yang hilang dengan bantuan perangkat lain di sekitarnya. Lantas, apakah jaringan Find My bisa dieksploitasi?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 14 Mei 2021, 12:00 WIB
Aplikasi Find My iPhone akan bisa cari lokasi perangkat walau dalam keadaan mati. (Doc: Ubergizmo)

Liputan6.com, Jakarta - Apple menjual jutaan iPhone, iPad, dan komputer Mac di seluruh dunia. Perusahaan pun menghadirkan jaringan yang cukup baik untuk layanan Find My-nya.

Sekadar informasi, Find My merupakan layanan Apple untuk membantu pengguna melacak iPhone, iPad, AirTags, dan perangkat Apple lainnya yang hilang.

Layanan Find My sendiri bergatung pada seberapa banyak perangkat Apple yang ada, sehingga ketika semua terhubung akan membentuk semacam jaringan.

Jaringan ini dimaksudkan untuk dipakai demi kebaikan. Sayangnya, jaringan ini mungkin tidak seaman yang diinginkan Apple.

Berdasarkan peneliti keamanan, Fabian Braunlein, seperti dikutip dari Ubergizmo, Jumat (14/5/2021), jaringan yang membantu kinerja Find My milik Apple ini bisa dieksploitasi alias dibobol. Menggunakan eksploit tersebut, si peneliti keamanan bisa mengirim pesan via jaringan Apple Find My.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Gunakan AirTag Tiruan

Tampilan Apple AirTag yang baru saja diperkenalkan. (Foto: Apple)

Braunlein pada dasarnya mencoba memanfaatkan jaringan ini untuk bertindak sebagai mekanisme transfer data.

Ia mengunggah data dari perangkat yang tidak terhubung internet ke jaringan tersebut, dalam hal ini dari AirTag tiruan yang mengirim pesan broadcast.

Pesan ini diterima oleh Mac yang menjalankan aplikasi khusus untuk menerjemahkan pesan. Pada titik ini, belum jelas bagaimana eksploitasi dapat digunakan untuk tujuan jahat.

Namun, jumlah data yang dikirim sangat kecil, sehingga serangan yang lebih canggih mungkin tidak akan berhasil. Kendati demikian, eksploitasi jaringan Find My milik Apple mungkin menjadi sesuatu yang harus diperhatikan oleh Apple.

(Tin/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya