Top 3: India Kena Travel Ban Eropa, China Sulit Kirim Oksigen

Top 3: Dunia merespons gelombang tsunami COVID-19 di India.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 28 Apr 2021, 10:43 WIB
Seorang kerabat pasien yang meninggal karena COVID-19, berduka di luar rumah sakit pemerintah khusus COVID-19 di Ahmedabad, India, pada Selasa (27/4/2021). Kasus virus corona di India melonjak lebih cepat dari tempat lain di dunia. (AP Photo/Ajit Solanki)

Liputan6.com, Jakarta - Dunia mulai merespons gejolak COVID-19 di India. Kasus di negara itu sudah tembus 17 juta kasus. 

Negara-negara barat mulai berusaha mengirim bantuan, serta menerapkan travel ban sementara bagi pendatang dari India. Italia, Belanda, dan Jerman ikutan melarang masuk warga yang pernah ke India. 

China saat ini sedang berusaha memenuhi pasokan oksigen di India. Akan tetapi, perusahaan-perusahaan China khawatir tidak bisa segera mengirimkan pasokan. 

Keadaan di India masih menjadi sorotan pembaca kanal global Liputan6.com pada Rabu (28/4/2021). 

Selain itu, ada kabar mengenai duka cita Korea Selatan terhadap tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Berikut daftar beritanya:

Saksikan Video Pilihan Berikut:

2 dari 5 halaman

1. India Kena Travel Ban dari 3 Negara Eropa

Tunangan seseorang yang meninggal karena COVID-19 menangis saat kremasi di Gauhati, India, pada Selasa (27/4/2021). Kasus virus corona di India melonjak lebih cepat dari tempat lain di dunia. (AP Photo/Anupam Nath)

Tiga negara Eropa: Italia, Belanda, dan Jerman menegaskan bahwa ada larangan masuk warga yang berasal dari India karena lonjakan kasus COVID-19. Ini turut berlaku kepada warga negara lain yang baru mengunjungi India. 

Kedutaan Besar Jerman di India mulai menerapkan kebijakan per 26 April 2021. Warga yang baru ke India dalam 10 hari terakhir dilarang masuk, kecuali warga Jerman, serta petugas kesehatan atau kemanusiaan.

Baca selengkapnya...

3 dari 5 halaman

2. Menlu Korsel Berduka Atas Tenggelamnya KRI Nanggala 402

Foto yang dirilis 21 April 2021 kapal selam KRI Nanggala 402 berlabuh di pangkalan angkatan laut di Surabaya. Kapal selam KRI Nanggala-402 dari jajaran Armada II Surabaya hilang kontak saat melaksanakan latihan penembakan Torpedo SUT di perairan selat Bali. (Handout/Indonesia Military/AFP)

Menteri Luar Negeri Republik Korea Selatan (Korsel) Chung Eui-yong menyampaikan rasa belasungkawa atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402. 

Korea Selatan menjadi tempat pemeriksaan (overhaul) KRI Nanggala 402. 

Baca selengkapnya...

4 dari 5 halaman

3. Perusahaan China Kelabakan Kirim Oksigen ke India

Seorang pasien menerima oksigen di dalam mobil yang disediakan oleh Gurdwara, tempat ibadah Sikh, di New Delhi, 24 April 2021. Banyak kota di India kewalahan oleh pasien yang mengakibatkan kekurangan tempat tidur rumah sakit dan oksigen yang menyebabkan ribuan kematian. (AP Photo/Rajesh Kumar Singh)

Perusahaan-perusahaan China ikutan kelabakan saat mengirim pasokan medis ke India di tengah tsunami COVID-19. Permintaan oksigen dari India naik hingga dua kali lipat.

"Kami mengekspor lebih dari 2.000 unit generator dan monitor oksigen ke India pada bulan lalu, dan sedang memobilisasi 2.000 alat tambahan, dua kali lipat dari permintaan pada waktu yang sama tahun lalu," ungkap Cao Jianbiao, presiden Shenzhen Huateng Biomedical Electronics Co, kepada Global Times.

Baca selengkapnya...

5 dari 5 halaman

Infografis COVID-19:

Infografis Varian B117 Covid-19 Seperti di India Sudah Masuk Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya