Smesco Gandeng Accor Group Serap Produk UMKM di Sektor Perhotelan

Dalam narasi lokalitas, produk UMKM bisa memenuhi kebutuhan sektor perhotelan.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Apr 2021, 15:03 WIB
Penandatanganan kerja sama penyerapan produk UMKM antara Smesco Indonesia dan Accor Group Hotel Indonesia, Sabtu, 3 April 2021. (dok. Accor Group)

Liputan6.com, Jakarta - Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM) terbukti menjadi salah satu soko guru perekonomian Indonesia, terutama di masa krisis, termasuk saat pandemi Covid-19. Maka, perhatian dan dukungan lebih besar semestinya diberikan kepada sektor ini agar bisa tetap bertahan.

Terkait hal itu, Smesco Indonesia bekerja sama dengan Accor Hotel Group Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM (KUKM) untuk memulihkan ekonomi UMKM. Kerja sama itu berwujud dalam membangun infrastruktur rantai pasok UMKM ke dalam zona bisnis perhotelan dengan menjadikan UMKM sebagai penyuplai produk hospitality.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Smesco Indonesia dengan Accors Hotel Group Indonesia di IBIS Bandung Trans Studio, pada Sabtu sore, 3 April 2021.

"Kali ini Accors dapat melanjutkan dan komitmen untuk terus mendukung kegiatan UMKM di masa pandemi Covid-19. Kami juga terus menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBi) dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (BWI)," ucap Adi Satria, Vice President Sales Marketing Distribution & Loyality Singapore, Indonesia dan Malaysia.

Percepatan pemulihan ekonomi mikro juga akan dilakukan oleh Smesco Indonesia dengan mempersiapkan sistem kerja sama onboarding market bagi para produsen di bidang produk perhotelan melalui kolaborasi antara pemerintah, industri nasional pariwisata seperti perhotelan, dan pelaku UKM.

Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata mengatakan, saat ini Smesco Indonesia membuka pendaftaran untuk UMKM binaan dalam pengajuan produk yang akan dipasarkan ke sektor restoran dan perhotelan. Ia mengaku bersama Accor Group telah mengkurasi bersama sejumlah produk UMKM yang dibutuhkan oleh hotel dan restoran, seperti dekorasi, toiletries, amenitis, kebutuhan rumah tangga, minibar, dan kebutuhan restoran.

"Saat ini sudah terdaftar lebih dari 600 UKM yang memiliki produk unggulan di bidang industri hotel," ujar Leonard, dalam acara daring penandatanganan Nota Kesepahaman, Sabtu, 3 April 2021.

 

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Narasi Lokalitas

Ilustrasi tempat tidur di kamar hotel. (dok. pexels.com/Engin Akyurt)

Leonard menyatakan proses kurasi produk UMKM akan terus dilakukan sehingga seluruh produk bisa langsung digunakan saat pembangunan hotel selesai. Ia mengungkapkan saat ini beberapa hotel sedang dibangun di Jawa Timur dan Banten. Ia juga mengapreasi komitmen Accor untuk merangkul UMKM di jaringan hotel yang mencapai 140 titik di Indonesia dengan jumlah 30ribu kamar.

"Pilot project-nya ini memang Pullman (Central Park Jakarta) dan hal ini menjadi bagus karena adanya narasi locality. Berharap ini bisa lebih ditingkatkan dan ini akan terus on going dan saya harap bisa ribuan UMKM yang bisa tersaring dan akhirnya terserap," ucap Leonard.

Perkembangan informasi kerja sama Smesco dan Accor melalui Dinas Koperasi & UKM di seluruh Indonesia akan terus disosialisasikan melalui medsos untuk penyebaran informasinya dan proses pendaftaran dapat dilihat melalui link secara online. (Melia Setiawati)

3 dari 3 halaman

Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021

Infografis Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya