Ketersediaan Tempat Tidur Isolasi RS Rujukan Covid-19 di DKI Capai 51 Persen

DKI Jakarta menyediakan 7.692 unit tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19.

oleh Ika Defianti diperbarui 31 Mar 2021, 10:58 WIB
Alat pendukung perawatan pasien virus corona COVID-19 terlihat di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020). RS Darurat Penanganan COVID-19 dilengkapi dengan ruang isolasi, laboratorium, radiologi, dan ICU. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan, pihaknya terus melakukan update terkait ketersediaan tempat tidur di RS rujukan Covid-19.

Kata dia, berdasarkan data hingga 28 Maret 2021, jumlah tempat tidur isolasi pasien Covid-19 sebanyak 7.692 unit.

"Persentase keterisiannya sebesar 49 persen dengan total pasien isolasi sebanyak 3.774 orang," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3/2021).

Dengan begitu, maka ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di DKI mencapai 51 persen atau 3.918 unit.

Lalu untuk tempat tidur ICU, secara keseluruhan tersedia sebanyak 1.137 unit. Kemudian telah diisi oleh 610 pasien.

"Persentase keterisiannya sebesar 54 persen dengan total pasien ICU sebanyak 610 orang," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

1 Juta Lebih Warga DKI Divaksinasi Covid-19

Jurnalis saat menerima vaksinasi Covid-19 di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/3/2021). Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Dewan Pers menggelar vaksinasi Covid-19 bagi 5.200 awak media. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sementara itu, untuk pelaksanaan penyuntikan vaksinasi dosis pertama di DKI Jakarta telah mencapai 1.178.243 orang atau sebanyak 39,3 persen.

Sedangkan penyuntikan dosis kedua telah diberikan kepada 388.065 orang atau 12,9 persen.

"Untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 123.199 orang (109,7 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 103.537 orang (92,2 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang," lanjut dia.

Sedangkan untuk kelompok lansia, sasarannya sebanyak 911.631 orang. Lalu untuk penyuntikan dosis pertama kepada 444.817 orang dan dosis kedua 42.494 orang.

"Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 610.227 orang (30,9 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 242.034 orang (12,2 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang," jelas dia.

3 dari 3 halaman

4 Manfaat Penting Vaksinasi Covid-19

Infografis 4 Manfaat Penting Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya