Keketatan SNMPTN 2021 Capai 1 Banding 5

Keketatan pelamar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 dibandingkan dengan jumlah daya tampung kursi di PTN mencapai 18,56 persen.

oleh Yopi Makdori diperbarui 22 Mar 2021, 12:26 WIB
Gambar menunjukkan informasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 di Jakarta, Jumat (22/3). Peserta yang tidak lulus SNMPTN 2019 juga dapat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Keketatan pelamar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 dibandingkan dengan jumlah daya tampung kursi di PTN mencapai 18,56 persen.

"Secara umum keketatannya adalah 18,56 persen. Artinya kalau kita bandingkan 1 banding 5 koma sekian," kata Ketua Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih, dalam konferensi pers daring, Jakarta, Senin (22/3/2021).

Total peserta SNMPTN 2021 mencapai 854.599 peserta. Sementara total daya tampung sebanyak 113.203 kursi dan yang diterima hanya 110.459 peserta.

Menurut dia, tak semua daya tampung yang disediakan perguruan tinggi negeri untuk peserta jalur SNMPTN 2021 terisi. 

"Untuk persentase diterima dibandingkan daya tampung itu adalah 97,58 persen," kata Mohammad Nasih.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Penyebab

Nasih menjelaskan, hal ini disebabkan sejumlah alasan. Termasuk lantaran program studi (prodi) di PTN yang berkaitan tak diminati oleh peserta. Sehingga kadang jumlah kursi yang disediakan lebih banyak daripada jumlah pelamar.

"Kalaupun cukup, tentu saja ada beberapa kriteria yang kemudian tentu tidak semua pendaftar harus diterima," kata Nasih.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya