GeNose C19 Bakal Dipasang di Bioskop, Upaya Hidupkan Industri Perfilman

Pemerintah berencana memasang GeNose C19 di bioskop Tanah Air.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 11 Mar 2021, 14:00 WIB
Petugas medis berjaga saat saat peluncuran Layanan GeNose C-19 di Kantor Dompet Dhuafa, Jakarta, Selasa (9/3/2021). Layanan pemeriksaan tes Covid-19 dibuka untuk umum dengan tarif Rp 40.000 yang sudah termasuk donasi untuk kaum dhuafa. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy mengungkapkan, Pemerintah berencana mengaplikasikan alat deteksi COVID-19 GeNose C19 di bioskop Tanah Air. Hal ini langkah menghidupkan industri perfilman nasional.

"Saya sudah ada pembicaraan soal GeNose C19 dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno," ungkap Muhadjir usai meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk lansia di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta (BBPK), Kampus Hang Jebat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ditulis Kamis (11/3/2021).

"Jadi, untuk pengamanan bioskop akan dipasang GeNose C19. Soal teknisnya nanti masih akan dibicarakan dengan Pak Menparekraf."

Rencana memasang GeNose C19 di gedung bioskop untuk menjamin keamanan penikmat film agar tidak ragu pergi ke bioskop. Mereka bisa kembali menikmati film produksi sineas Tanah Air.

"Maksud kami ya supaya masyarakat bisa segera percaya diri. Aman pergi ke gedung bioskop," pungkas Muhadjir melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.

"Sehingga industri perfilman juga para artis, awak perfilman juga bisa bekerja lebih aman, nyaman. Produksi film kita bisa lebih lancar seperti sedia kala."

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Pemerintah Perluas Penggunaan GeNose C19

Petugas dites dengan GeNose C19 di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (24/1/2021). Menhub akan mengimplementasikan penggunaan GeNose C19 sebagai alat pendeteksi COVID-19 pada calon penumpang di terminal dan stasiun kereta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Usai rapat di Kantor Kemenko PMK, Jakarta pada Selasa, 23 Februari 2021, Muhadjir Effendy mengatakan, penggunaan GeNose C19 akan diperluas untuk kepentingan pelayanan publik lain.

"Tingkat efektivitasnya sangat baik dan sudah teruji serta terus akan disempurnakan, sehingga penggunaan GeNose C19 akan bisa lebih masif digunakan di semua tempat," katanya.

"Nanti ini akan kami upayakan. Jadi, tidak hanya untuk kepentingan perjalanan, tapi juga kepentingan-kepentingan publik yang lain."

Saat ini, penggunaan GeNose C19 sebagai syarat perjalanan penumpang kereta api jarak jauh. Ada 8 stasiun yang sedia layanan pemeriksaan GeNose C19.

Kedelapan stasiun meliputi Pasar Senen, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Gambir, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Bandung, Stasiun Cirebon, Stasiun Semarang Tawang, dan Stasiun Surabaya Pasar Turi. Biaya yang dikenakan untuk layanan sebesar Rp20.000.

3 dari 3 halaman

Infografis GeNose, Alat Deteksi Cepat Covid-19 Karya Anak Bangsa

Infografis GeNose, Alat Deteksi Cepat Covid-19 Karya Anak Bangsa. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya