Sempat Longsor, Jalur Kereta Pohgajih-Kesamben Blitar Kembali Normal

Manager Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif menyatakan, pengerjaan Jalur Kereta Api (KA) KM 87+500 antara Stasiun Pohgajih - Kesamben, Blitar yang sempat longsor kini sudah selesai.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 08 Mar 2021, 11:20 WIB
Penambahan Perjalanan KA Jarak jauh: Kereta jarak jauh tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (10/7/2020). PT KAI telah mengoperasikan lima perjalanan kereta jarak jauh untuk tujuan Bandung, Cirebon, dan Surabaya mulai Jumat 10 Juli 2020. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

 

Liputan6.com, Surabaya - Manager Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif menyatakan, pengerjaan Jalur Kereta Api (KA) KM 87+500 antara Stasiun Pohgajih - Kesamben, Blitar yang sempat longsor kini sudah selesai.

"Iya benar. Sekitar pukul 22.36 WIB, kemarin malam, jalur kereta api yang terkena longsoran tersebut sudah dapat dilewati kembali. KA pertama yang melintas adalah KA Malabar dengan kecepatan 5 KM," ujar ditulis Senin (8/3/2021).

Luqman mohon maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat bencana longsor tersebut.

"Petugas akan terus normalisasi dengan mengerahkan eskavator dan tenaga manual di lokasi longsor sehingga jalur tersebut aman dan dapat dilewati kembali dengan kecepatan normal," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kereta Terganggu

Sekedar diketahui, jalur Kereta Api (KA) di KM 87+500 antara Stasiun Pohgajih-Kesamben, Blitar, mengalami longsor akibat hujan deras pada Minggu 7 Maret, kemarin sore.

KA yang terganggu dan tertahan di Stasiun Kepanjen yaitu KA 119 (Malabar) relasi Malang-Bandung, KA 376 (Penataran) relasi Blitar-Surabaya Gubeng tertahan di Stasiun Kesamben dan KA 363 (Penataran) relasi Surabaya - Blitar tertahan di Stasiun Malang kotalama.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya