Akses ke Wisata Kawah Ijen Terhalang Banjir dan Longsor

Dari informasi itu, BPBD Bondowoso telah mengirim Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi banjir dan titik longsor yang mengakibatkan akses menuju wisata Kawah Ijen tidak bisa dilewati.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Feb 2021, 11:22 WIB
Dalam rangka penominasian situs Geopark Ijen, Banyuwangi sendiri terus menyiapkan dokumen aplikasi dossier yang memuat informasi dan deskripsi ilmiah terkait potensi warisan geologi dan geo-konservasi.

Liputan6.com, Surabaya - Banjir yang diikuti  longsor di Bondowoso, membuat akses menuju kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen terputus.

Dikutip dari Antara, banjir disertai longsor yang terjadi Senin (1/2/2021) sekitar pukul 17.00 WIB menyebabkan akses menuju wisata Kawah Ijen tertutup material tanah, tepatnya di Jembatan Kali Pahit, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.

"Sesuai informasi yang kami terima dari Camat Ijen, memang demikian. Banjir dan longsor menutup akses, baik menuju Kawah Ijen maupun sebaliknya," ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso Adi Sunaryadi, Senin malam.

Dari informasi itu, BPBD Bondowoso telah mengirim Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi banjir dan titik longsor yang mengakibatkan akses menuju wisata Kawah Ijen tidak bisa dilewati.

Sampai saat ini, BPBD Bondowoso belum bisa memberikan keterangan secara detail dampak dari banjir dan longsor yang terjadi.

"Petugas BPBD sedang dalam perjalanan ke lokasi," tambah Adi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kendaraan Terjebak?

Mengenai informasi kendaraan minibus yang terjebak banjir dan longsor yang menutup akses jalan di Jembatan Kali Pahit, Adi menambahkan pihaknya masih dilakukan pengecekan.

"Kalau kendaraan terjebak itu, karena tidak bisa melintas akibat banjir dan longsor yang menutup jalan. Saat ini kami juga sudah berkoordinasi untuk alat berat," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya