Liputan6.com, Jakarta: Pemilihan calon Gubernur Jawa Barat bakal diramaikan dengan calon alternatif. Salah satunya, penggiat antikorupsi, Teten Masduki. Saat ini, Teten mengaku telah berhasil menggalang dukungan suara dan mengumpulkan biaya kampanye. Dukungan dan rekomendasi di antaranya didapat dari DPD PDI-P Jawa Barat.
Nama Teten menguat menjadi calon Gubernur Jawa Barat, setelah Ketua Dewan Pembina Partai (DPP) Gerindra, Prabowo Subianto, dalam akun Twitternya menyatakan dukungan penuh pada Teten. Dalam akun micro blogger @prabowo08 menyatakan, Teten adalah tokoh yang paling tepat untuk memimpin Jawa Barat.
Meski begitu, pernyataan dalam akun Twitter itu belum menjadi keputusan akhir Partai Gerindra. Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat mengaku belum memiliki nama pasti yang akan diusung partainya.
Selain Teten, PDI-P dikabarkan punya kandidat lain calon Gubernur Jawa Barat, yakni Rieke Dyah Pitaloka yang disebut-sebut bakal disandingkan dengan Teten.
Nama-nama lain juga muncul dalam bursa cagub Jabar 2013, yakni Wakapolri Nanan Sukarna yang diusung PDI-P, Irianto Syafiudin dari Partai Golkar, Mantan Kapolda Jabar Edi Darnadi dari PAN, dan Kapolda Sumatra Selatan Dikdik Mulyana Arief melalui jalur perseorangan. (APY/FRD)
Nama Teten menguat menjadi calon Gubernur Jawa Barat, setelah Ketua Dewan Pembina Partai (DPP) Gerindra, Prabowo Subianto, dalam akun Twitternya menyatakan dukungan penuh pada Teten. Dalam akun micro blogger @prabowo08 menyatakan, Teten adalah tokoh yang paling tepat untuk memimpin Jawa Barat.
Meski begitu, pernyataan dalam akun Twitter itu belum menjadi keputusan akhir Partai Gerindra. Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat mengaku belum memiliki nama pasti yang akan diusung partainya.
Selain Teten, PDI-P dikabarkan punya kandidat lain calon Gubernur Jawa Barat, yakni Rieke Dyah Pitaloka yang disebut-sebut bakal disandingkan dengan Teten.
Nama-nama lain juga muncul dalam bursa cagub Jabar 2013, yakni Wakapolri Nanan Sukarna yang diusung PDI-P, Irianto Syafiudin dari Partai Golkar, Mantan Kapolda Jabar Edi Darnadi dari PAN, dan Kapolda Sumatra Selatan Dikdik Mulyana Arief melalui jalur perseorangan. (APY/FRD)
