Dari PS4, Penyerang Muda AC Milan Kini Bermain dengan Zlatan Ibrahimovic

Rafael Leao berkembang AC Milan dan belajar banyak dari bermain bersama Zlatan Ibrahimovic.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 12 Des 2020, 07:00 WIB
Striker AC Milan Rafael Leao dan Zlatan Ibrahimovic. (Spada(/LaPresse via AP)

Liputan6.com, Milan - Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic sudah berusia 39 tahun. Namun, pemain asal Swedia tersebut telah menunjukkan bahwa dirinya masih bisa memimpin Rossoneri merebut gelara juara Liga Italia Serie A.

Dengan 10 pertandingan awal tidak terkalahkan, AC Milan memimpin lima poin dari rival sekotanya di puncak klasemen Liga Italia. Zlatan Ibrahimovic telah menjadi kunci awal yang mengesankan Rossoneri dengan 10 gol dari enam penampilan.

Ibrahimovic saat ini sedang berusaha untuk kembali bugar. Dia sebelumnya mengalami keluhan di paha yang dideritanya sejak November lalu.

Ibrahimovic tidak hanya memberi pengaruh dalam permainan, tapi juga di luar lapangan. Hal ini diakui penyerang muda AC Milan Rafael Leao.

 

 

Saksikan Video Zlatan Ibrahimovic di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Belajar Banyak

Pemain AC Milan, Rafael Leao dan Zlatan Ibrahimovic, setelah kemenangan 2-0 atas Cagliari (11/1/2020). (AFP/Miguel Medina)

Rafael Leao mengaku mengambil kesempatan untuk belajar dari pemain yang dia idolakan sejak kecil, yakni Ibrahimovic. "Saya bermain dengannya di PS4," kata Leao kepada CBS Sports.

"Kemudian saya pindah ke Milan dan saya bermain dengannya, berlatih dengannya di kehidupan nyata."

"Setiap hari bersamanya adalah kesempatan untuk berkembang. Saya sangat bangga dan saya mencoba untuk mendengarkan dan menjadi lebih baik setiap hari bersamanya," ucap Leao menambahkan.

 

 

3 dari 4 halaman

Menginspirasi

Zlatan Ibrahimovic, Rafael Leao, dan Franck Kessie merayakan gol pertama AC Milan ke gawang Cagliari pada pekan ke-38 Liga Italia di San Siro, Minggu (2/8/2020) dini hari WIB. AC Milan menang 3-0. (Spada/LaPresse via AP)

Leao terkesan dengan sisi berbeda dari Ibrahimovic. Dia merasa mantan penyerang Paris Saint-Germain dan Manchester United itu dapat menginspirasi rekan setimnya untuk meraih prestasi yang luar biasa.

"Di luar pertandingan yang dia mainkan, dia tertawa," kata Leao. "Di dalam lapangan, dia berbeda. Dia kasar, dia tidak bermain-main. Saat Anda memiliki dia di lapangan, Anda bisa mengalahkan tim mana pun, tidak peduli siapa mereka."

"Dia adalah ikon. Ketika Anda memiliki dia di tim, Anda bisa mencapai hal-hal hebat," pungkas Leao.

4 dari 4 halaman

Klasemen Liga Italia

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya