Liputan6.com, Jakarta - Laporan perusahaan keamanan siber Kaspersky mengungkap, pengguna internet di Asia Tenggara paling banyak memiliki akun anonim.
Dari media sosial Facebook, YouTube, Instagram, dan Twitter, platform mana yang paling banyak akun anonimnya.
Artikel soal laporan tersebut nyata menjadi sorotan pembaca Tekno Liputan6.com kemarin, Rabu (9/12/2020).
Selain itu, artikel tentang layanan eCommerce Carsome meraih pendanaan seri D, juga banyak dibaca.
Lebih lengkapnya simak berita berikut ini.
Baca Juga
Advertisement
1. Ini Platform Media Sosial dengan Akun Anonim Terbanyak di Asia Tenggara
Pengguna internet di Asia Pasifik, terutama di Asia Tenggara, ternyata memiliki banyak akun anonim. Demikian berdasarkan survei yang dilakukan perusahaan keamanan siber Kaspersky.
Dalam laporannya, ada 3 dari 10 pengguna internet di Asia Pasifik yang memiliki akun media sosial anonim. Artinya pengguna tak memakai nama asli, foto, ataupun identitas pribadi lainnya.
Survei ini dilakukan November 2020 lalu dengan 1.240 responden. Survei bertajuk Digital Reputation ini memperlihatkan, akun anonim paling banyak dimiliki pengguna di Asia Tenggara (35 persen), disusul pengguna di Asia Selatan (28 persen), dan Australia (20 persen).
2. Sama-Sama Sandang Predikat Flagship, Pilih Xiaomi Mi 10 atau Mi 10T?
Xiaomi baru saja memperkenalkan lini Mi 10T sebagai produk smartphone terbarunya ke pasar Indonesia. Smartphone ini melengkapi lini flagship Xiaomi yang sudah ada lebih dulu di Tanah Air.
Sebelum Mi 10T dan Mi 10T Pro, Xiaomi juga sebenarnya telah memperkenalkan Mi 10 terlebih dulu. Kedua seri ini juga sama-sama hadir dengan spesifikasi premium, salah satunya adalah menggunakan chipset Snapdragon 865.
Lantas, apa yang membedakan kedua seri ini? Menurut Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, baik Mi 10 dan Mi 10T sebenarnya menyasar pasar yang berbeda.
Advertisement
3. Layanan eCommerce Mobil Carsome Raih Pendanaan Seri D senilai Rp 424 Miliar
Carsome meraih pendanaan Seri D senilai USD 30 juta atau sekitar Rp 424 miliar dari Asia Partners, Burda Principal Investments, dan Ondine Capital.
Eric Cheng, Co-founder & Group CEO di Carsome, menuturkan bahwa pendanaan ini akan menjadi modal kuat perusahaan untuk mewujudkan integrasi digital dari konsumen penjual mobil bekas, dealer, dan pembeli mobil bekas.
(Ysl/Why)