Tweet Wapres Terpilih Kamala Harris Usai Joe Biden Menang Pemilu AS 2020

Wakil presiden terpilih Amerika Serikat Kamala Harris menggungah tweet menyusul kemenangan presiden terpilih Joe Biden dalam Pilpres AS 2020.

oleh Hariz Barak diperbarui 08 Nov 2020, 01:02 WIB
Senator Kamala Harris dari Partai Demokrat mengemukakan pendapatnya pada Debat cawapres Amerika Serikat di Kingsbury Hall, Universitas Utah di Salt Lake City, Rabu (7/10/2020). Dalam debat, Harris dan duduk dan penantangnya, Mike Pence diberi sekat kaca. (AP Photo/Patrick Semansky)

Liputan6.com, Washington DC - Wakil presiden terpilih Amerika Serikat Kamala Harris menggungah tweet menyusul kemenangan presiden terpilih Joe Biden dalam Pilpres AS 2020.

Joe Biden mengalahkan petahana Presiden Donald Trump untuk menjadi presiden terpilih AS ke-46 pada Sabtu 7 November 2020 waktu setempat.

Ia melewati 270 suara Electoral College dengan kemenangan di Pennsylvania, kantor berita the Associated Press melaporkan.

"Pemilu ini lebih dari soal @JoeBiden atau saya semata. Ini tentang jiwa Amerika dan kemauan kita untuk memperjuangkannya. Kita punya banyak pekerjaan di depan mata. Mari mulai," tulis Kamala Harris.

Kemenangan Joe Biden menjadikan Harris --akan-- menjabat sebagai wakil presiden perempuan kulit hitam berdarah Asia pertama dalam sejarah AS.

Simak video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Joe Biden Juga Unggul Popular Vote

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Partai Demokrat, Joe Biden dan Kamala Harris melepaskan masker saat berbicara di atas podium di Alexis Dupont High School di Wilmington, Rabu (12/8/2020). Keduanya tampil perdana di depan publik sebagai pasangan capres-cawapres. (AP Photo/Carolyn Kaster)

Selain unggul pada electoral college, Joe Biden juga berada di jalur untuk memenangkan suara populer nasional (popular vote) dengan lebih dari 4 juta, selisih yang bisa bertambah karena surat suara terus dihitung.

Orang Amerika menunjukkan minat yang dalam pada pemilihan presiden. Sebuah rekor 103 juta memilih awal tahun ini, memilih untuk menghindari antrean panjang di lokasi pemungutan suara selama pandemi. Dengan penghitungan yang terus berlanjut di beberapa negara bagian, Biden telah menerima lebih dari 74 juta suara, lebih banyak dari calon presiden mana pun sebelumnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya