Sukses

Mike Pence Tolak Dukung Donald Trump di Pilpres AS 2024, Tengok Profil dan Hartanya

Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence menjadi sorotan publik usai mengungkapkan enggan mendukung Donald Trump maju kembali dalam Piplres AS 2024, meski pernah mendampingi miliarder itu saat berkuasa.

Liputan6.com, Jakarta Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence menjadi sorotan publik usai mengungkapkan enggan mendukung Donald Trump maju kembali dalam Piplres AS 2024, meski pernah mendampingi miliarder itu saat berkuasa.

Mike Pence membeberkan, dirinya tidak mau mendukung Donald Trump dalam Piplres salah satunya karena peristiwa penyerbuan Gedung Kapitol pada 6 Januari 2021.

"Saya mesti menekankan bahwa selama kampanye pencalonan presiden, saya menyoroti kesenjangan signifikan antara saya dan Trump dalam berbagai hal yang lebih jauh dari sekadar perbedaan (pandangan) terkait kewajiban konstitusional yang saya tunaikan pada 6 Januari itu," ungkap Pence, dikutip Senin (18/3/2024).

Dengan masa jabatan selama 5 tahun mendampingi Donald Trump, berapa besaran kekayaan Mike Pence?

Melansir Forbes, Mike Pence membutuhkan waktu hampir dua dekade dalam tugasnya fi pemerintahan untuk menjadi jutawan dari uang pembayar pajak melalui pensiun negara bagian dan federal pada tahun 2019, dan kurang dari tiga tahun untuk melipatgandakan kekayaannya sebagai pembicara publik, penulis, dan konsultan setelah meninggalkan jabatan wakil presiden pada Januari 2021.

Kekayaan Bersih Mike Pence

Menurut perkiraan Forbes, kekayaan bersih Mike Pence mencapai USD 4 juta atau setara Rp. 62,6 miliar.

Dari awal tahun 2022 hingga Juni 2023, Pence menghasilkan USD 3,4 juta (Rp. 53,2 miliar) dengan menyampaikan 32 pidato berbayar, berbicara dengan berbagai kelompok, termasuk organisasi perdamaian internasional, kelompok minyak dan gas, dan beberapa universitas.

Mantan Wapres AS itu juga mengumpulkan penghasilan hingga USD 1,4 juta (Rp. 21,9 miliar) dari peluncuran bukunya pada periode yang sama. Istrinya, Karen Pence, juga mendapat penghasilan sebesar USD 75.000 (Rp. 1,1 miliar) untuk bukunya berjudul “When It’s Your Turn To Serve.”

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penghasilan Keluarga Pence

Keluarga Pence menggunakan sebagian penghasilan mereka untuk menikmati kehidupan di luar Gedung Putih, dengan membayar USD 1,9 juta (Rp. 29,7 miliar) untuk sebuah rumah di Indiana.

Namun mereka juga menabung banyak dengan membeli saham perusahaan-perusahaan blue-chip seperti Apple, Pfizer, Chevron dan Lockheed Martin, sebelum memusatkan portofolio mereka pada dana berbasis luas menjelang pencalonan presiden, menurut Forbes.

Pence juga memiliki saham di empat reksa dana senilai antara USD 95.000 dan USD 250.000 (Rp. 3,9 miliar) yang digabungkan melalui rencana 401(k) di Hoosier Heartland LLC, entitas tempat dia melakukan pidato, penulisan, dan konsultasi.

 

3 dari 3 halaman

Pembayaran Gaji

Hoosier Heartland juga dilaporkan telah membayarnya gaji senilai USD 381,000 (Rp. 5,9 miliar) sejak awal tahun 2022, menurut pengungkapan keuangan terbarunya.

Dua dari kepemilikannya yang lebih besar saat ini adalah rekening pasar uang dan dana indeks Fidelity yang melacak pasar yang lebih luas, di mana ia masing-masing memiliki antara USD 500,000 dan USD 1 juta (Rp. 15,6 miliar)

Terlebih lagi, Pence memiliki polis asuransi jiwa senilai antara USD 15.000 dan USD 50.000 (Rp. 783,4 juta) dan uang tunai sebesar USD 15.000 (Rp. 235 juta) di bank, menurut Forbes.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini