Liputan6.com, Surabaya- Biaya paket umrah di Tulungagung naik Rp 10 juta sebagai dampak kenaikan biaya akomodasi dan pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah Arab Saudi selama pandemi Covid-19. Kenaikan biaya paket umrah ini karena kapasitas hotel dan bus dibatasi maksimal 50 persen.
“Hotelnya juga hanya bintang lima yang diizinkan beroperasi oleh kerajaan Arab Saudi,” ujar Manajer Pemasaran PT Menara Kamilah Travel dan Umrah Tulungagung Dzulhaq Reza Syahruniam, seperti yang dikutip dari Antara, Kamis (6/11/2020).
Baca Juga
Advertisement
Ia menilai, pelaksanaan ibadah umrah normal baru ini juga tidak bisa maksimal. Setelah tiba di Arab Saudi, jemaah diwajibkan untuk menjalani karantina mandiri di hotel selama tiga hari.
Jika jemaah mengambil paket umrah 10 hari, mereka hanya mempunyai waktu lima hari untuk bisa beribadah. Selebihnya waktu habis untuk perjalanan dan karantina mandiri di hotel.
Pengusaha jasa travel-umrah di Tulungagung terpaksa menaikkan biaya paket umrah karena tuntutan keadaan.