Warga Jombang Berburu Uang Koin Kuno di Area Persawahan

Uang kuno itu diduga adalah mata uang kepeng China yang berbentuk bulat dan berlobang tengah serta ada tulisan berhuruf China.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Okt 2020, 23:00 WIB
Mulai menabung dan kumpulkan dana darurat dengan cara efektif yang bisa dilakukan di tengah pandemi virus corona yang melanda. (Foto: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah uang koin kuno di area persawahan milik Samari (50) warga Desa Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Temuan itu membuat warga sekitar berburu uang kuno itu selama hampir dua pekan ini.

Samari menemukan uang kuno di sawah miliknya. Uang kuno itu diduga adalah mata uang kepeng China yang berbentuk bulat dan berlobang tengah serta ada tulisan berhuruf China.

Yuliono (34) warga setempat, mengaku informasi penemuan uang kono ini dia peroleh dari tetangganya. "Awalnya yang menemukan pak Samari pemilik sawah ini. Kemudian warga setempat ikut-ikutan," ujar Yuliono, Selasa  (13/10/2020) seperti dikutip dari Times Indonesia.

Yuliono menyebut, uang kuno banyak dicari dan diburu oleh warga karena memiliki nilai sejarah, dan termasuk barang antik.

Selain uang kuno tersebut, warga juga ada yang menemukan serpihan serpihan kendi yang telah hancur. Selain itu terdapat pula serpihan keramik berwarna putih dan juga pecahan batu batu merah mirip candi.

"Dari pagi hingga sore ramai orang-orang mencari uang ini, ditemukan juga benda-benda aneh. Mungkin, kalau digali lebih dalam kayaknya ada sesuatunya,” ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Belum Ada Tinjauan Pihak Terkait

Komari, warga dusun sebelah yang juga datang ke lokasi, berusaha mengorek tanah yang keras dan tandus itu. Hanya untuk mendapatkan uang kuno tersebut.

"Kami menyebutnya uang Gobog. Mungkin ini peninggalan sejarah, dari Kerajaan Majapahit sebagai alat pembayaran," tutur dia.

Dari hasil buruan warga tersebut, uang kuno yang ditemukan ada yang disimpan sebagai koleksi pribadi sebagai barang sejarah dan barang antik karena bentuknya yang unik. Ada juga yang menjual ke kolektor dan ke penjual barang bekas (rosok) sebagai logam kuningan.

Menurut warga sekitar, sampai saat ini belum ada peninjauan lebih lanjut dari pihak-pihak terkait baik Pemkab Jombang atau ahli sejarah yang berkunjung meninjau lokasi persawahan tempat uang kuno tersebut ditemukan.

 

Simak berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya