Jokowi Klaim Kasus Covid-19 di Indonesia Masih di Bawah Rata-Rata Dunia

Kendati begitu, dia tetap meminta jajarannya untuk lebih meningkatkan angka kesembuhan pasien corona dengan meningkatkan perawatan pasien.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 12 Okt 2020, 10:58 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi mengingatkan jajaran Kemendag agar segera mencari jalan keluar dari krisis yang disebabkan oleh virus corona (covid-19). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim kasus Covid-19 di Indonesia lebih baik dibandingkan dunia. Jokowi menyebut berdasarkan data per 11 Oktober, rata-rata kasus aktif Covid-19 di Indonesia 19,97 persen.

"Saya kira bagus karena ini lebih rendah dari rata-rata Covid-19, kasus aktif dunia yang mencapai 22,1 persen. Kita lebih baik," ucap Jokowi saat memimpin rapat terbatas scara virtual, Senin (12/10/2020).

Menurut dia, jumlah kasus aktif di Indonesia mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan pada 27 September. Di mana, rata-rata kasus aktif Corona di Tanah Air mencapai 22,46 persen.

"Jadi penurunannya kelihatan sekali, dari 22,46 menjadi 19,97," kata Jokowi.

Selain itu, dia mengatakan rata-rata kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia per 11 Oktober mencapai 76,48 persen. Jokowi menyebut angka ini lebih baik dibandingkan rata-rata dunia.

"Ini sudah lebih baik dari rata-rata kesembuhan dunia mencapai 75,03 persen. Sudah lebih baik," ujarnya.

Kendati begitu, dia tetap meminta jajarannya untuk lebih meningkatkan angka kesembuhan pasien corona. Caranya, dengan meningkatkan perawatan pasien corona.

"Angka rata-rata kesembuhan harus terus diperbaiki, terus ditingkatkan dengan meningkatkan standar pengobatan, baik di RS, ICU, maupun tempat-tempat isolasi," jelas Jokowi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kendalikan 12 Daerah

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan ada 12 kabupaten/kota yang menyumbang 30 persen kasus aktif virus corona (Covid-19). Jokowi pun meminta jajarannya untuk fokus mengendalikan Covid-19 di 12 daerah tersebut.

"Saya minta 2 minggu ke depan diprioritaskan 12 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif lebih dari 1.000, yang menyumbang 30 persen kasus aktif nasional," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas secara virtual, Senin (12/10/2020).

Adapun ke-12 daerah yang dimaksud Jokowi antara lain, Kota Ambon, Jakarta Utara, Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Jayapura, Kota Padang. Kemudian, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Pekanbaru, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

 

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya