Hujan Es dan Angin Kencang Landa Bogor

Hujan disertai butiran es sebesar biji jagung itu membuat warga ketakutan.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 23 Sep 2020, 20:05 WIB
Butiran es yang mengiringi hujan deras di kawasan Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020) petang. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras dan angin kencang melanda sebagian wilayah Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). Hujan disertai butiran es sebesar biji jagung itu membuat warga ketakutan.

Sebab, fenomena alam hujan es yang terjadi mulai pukul 17.00-17.45 WIB disertai petir dan angin kencang dengan kondisi langit gelap.

"Takutlah, karena hujan es barengan sama angin kencang," kata Julaeha, warga Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor, saat ditemui Rabu malam.

Jul sapaan akrabnya mengaku, saat kejadian ia sedang berada di dalam rumah. Melihat fenomena alam itu, keluar dan menyaksikan secara langsung butiran es di halaman rumahnya.

"Kejadiannya tidak lama sekitar 45 menit. Selain butiran es, angin kencang tumbangkan pohon dan genteng rumah saya bergeser jadi pada bocor," katanya.

Seorang warga di Desa Tapos I, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Firda Septiani juga mengaku kaget ketika hujan turun, genteng rumahnya berbunyi sangat keras. Setelah melihat keluar rumah dia tak mengira banyak butiran es di teras rumah.

"Genteng bunyinya keras banget apalagi ada atap dari fiber jadi bunyinya makin keras. Kirain apa, saya lihat ternyata ada es kecil-kecil di teras," ucapnya.

Dia menuturkan, fenomena hujan es ini jarang terjadi di wilayahnya. Biasanya hanya hujan deras dan angin kencang.

"Tadi siang cuaca emang panas banget, tau-tau sorenya hujan es. Jarang banget ini terjadi," tuturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Belum Ada Laporan Kerusakan

Angin kencang dan hujan es dilaporkan terjadi di beberapa kecamatan kota dan kabupaten Bogor. Di Kota Bogor terjadi di Kecamatan Tanahsareal. Sedangkan di Kabupaten Bogor meliputi Kecamatan Dramaga, Ciampea, dan Tenjolaya.

Sampai saat ini, belum ada laporan kerusakan bangunan yang ditimbulkan dari fenomena alam tersebut.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya