Polisi Tangkap Pemuda yang Bikin Hoaks Ledakkan Bom di Rumah Sakit

Hensby masuk penjara lantaran membuat telepon hoaks dengan ancaman bakal meledakkan Rumah Sakit Suffolk Barat, Ipswich Crown, Inggris, dengan bom.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 22 Sep 2020, 10:08 WIB
Bom bunuh diri (ilustrasi).

Liputan6.com, Ipswich - Seorang pemuda berusia 21 tahun, Nigel Hensby harus masuk ke penjara lantaran menyebarkan hoaks. Dia harus masuk hotel prodeo selama 26 bulan.

Hensby masuk penjara lantaran membuat telepon hoaks dengan ancaman bakal meledakkan Rumah Sakit Suffolk Barat, Ipswich Crown, Inggris, dengan bom. Ancaman itu dibuatnya pada 16 Februari alu.

Jaksa penuntut, Jamas Hodivala, mengungkapkan, Hensby mengancam pihak rumah sakit pada pukul 19.06 waktu setempat.

"Saya akan meledakkan Rumah Sakit Suffolk Barat pada pukul 12 malam ini," ucapan Hensby ketika itu, dikutip dari IpswichStar.

Setelah Hensby menutup telepon, pihak rumah sakit langsung menghubungi kepolisian setempat.

"Upaya yang signifikan sudah dilakukan pihak rumah sakit ntuk mecari barang bukti yang mencurigakan," kata Hodivala membacakan laporan pihak rumah sakit, yang ternyata ancaman hoaks.

 

2 dari 3 halaman

Ditangkap di Hotel

Ilustrasi ledakan bom Samarinda. (via: thequestion.ru)

Seperti diberitakan IpswichStar, Hensby ditangkap di kamarnya yang terdapat di Hotel Bury St Edmunds. Polisi berhasil melacak keberadaannya setelah mencocokkan nomor telepon miliknya dengan panggilan lain.

Sementara itu, pengacara Hensby, Archie McKay mengatakan, kliennya berbuat bodoh karena latar belakang ekonomi yang sulit. Namun, Hensby dinyatakan tidak memiliki gangguan jiwa.

 

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya