Meski Pandemi COVID-19, Ada 5 Ribu Lebih Pasangan di Aceh Menikah Sepanjang Agustus

Meski di tengah pandemi COVID-19, sebanyak 5.480 pasangan di Provinsi Aceh tetap melangsungkan nikah selama Agustus 2020.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 19 Sep 2020, 03:21 WIB
ilustrasi pernikahan | pexels.com/@pixabay

Liputan6.com, Jakarta Meski di tengah pandemi COVID-19, sebanyak 5.480 pasangan di Provinsi Aceh tetap melangsungkan nikah selama Agustus 2020.

Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag Aceh Marzuki, mengatakan bahwa pandemi COVID-19 tidak mengganggu pelaksanaan akad nikah di Aceh.

"Bahkan, jumlah ini meningkat dibanding bulan Juli yang hanya 3.249 peristiwa nikah," kata Marzuki di Kota Banda Aceh, JUmat (18/9/2020).

Dia menyebutkan sejauh ini masyarakat dan pasangan calon pengantin disiplin menerapkan protokol kesehatan, baik saat mendaftar maupun proses akad nikah berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) maupun di luar KUA.

"Masyarakat mengikuti penerapan protokol kesehatan saat pelaksanaan akad nikah, sehingga tidak menjadi hambatan bagi pelaksanaan akad nikah," kata Marzuki seperti dikutip dari Antara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Diprediksi Akan Terus Meningkat

Ia menjelaskan Kemenag Aceh mencatat mulai Januari-Agustus 2020 terdapat 28.340 peristiwa nikah, meski COVID-19 sudah mulai merebak di Aceh sejak Maret 2020 lalu. Jumlah itu diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun.

"Nikah tidak bisa ditunda, artinya pelayanan nikah juga harus tetap berjalan. Meskipun di tengah pandemi, akad nikah harus tetap berjalan. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan agar pernikahan tidak terganggu," katanya.

Selain itu, kata Marzuki, pihaknya telah menyiapkan persediaan buku nikah hingga akhir tahun. Kemenag Aceh telah menerima 85.000 buku nikah dari Kemenag RI untuk persediaan.

"Buku nikah ini telah kita distribusikan ke daerah, sehingga pelayanan pernikahan tidak terganggu. Kita perkirakan ini mencukupi, jika tidak cukup, akan kita usulkan lagi ke pusat," ujarnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya