Penelitian: Karantina Membuat Banyak Orang Amerika Jadi Lebih Baik

Banyak orang Amerika yang menganggap karantina membuat dirinya menjadi lebih baik. Selain berkumpul bersama keluarga, mereka juga mempelajari hal-hal baru.

oleh Komarudin diperbarui 03 Sep 2020, 18:02 WIB
Ilustrasi wisatawan Amerika Serikat (Dok.Pexels/Kendall Hoopes)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona Covid-19 membuat banyak orang memilih karantina di rumah, begitu juga dengan orang Amerika Serikat. Berdasarkan penelitian terbaru, ternyata karantina membuat dua pertiga orang Amerika menjadi orang yang lebih baik.

Dalam survei terhadap 2.000 orang Amerika berusia 21 ke atas menemukan perubahan positif dari masa yang penuh tantangan ini, dilansir dari laman New York Post, Selasa, 2 September 2020. Hasil penelitian mengungkapkan sebesar 70 persen responden berkesempatan untuk belajar lebih banyak tentang diri mereka sendiri. 

Penelitian ditugaskan oleh Coravin dan dilakukan oleh OnePoll ini, menemukan bahwa karantina telah mengubah pandangan orang Amerika tentang kehidupan. Beberapa responden mendapatkan waktu dan keleluasaan untuk mempelajari hobi baru dan menemukan minat baru. Sebanyak 35 persen mengatakan ingin melanjutkan hobi tersebut setelah karantina selesai.

"Apa yang pernah menyatukan orang secara spontan kini harus lebih terencana dan teratur. Kesukaan bersama, seperti menikmati sebotol anggur, adalah cara sempurna untuk berkumpul dan menciptakan pengalaman bersama secara virtual," kata Greg Lambrecht, Founder Coravin.

Karantina telah memberi mereka waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengeksplorasi dan mencoba hal-hal baru, baik secara pribadi maupun dengan orang yang mereka cintai. Sementara 64 persen responden menggunakan waktu mereka selama karantina untuk mempelajari lebih lanjut tentang anggur. Lainnya, 66 persen responden mengatakan karantina membantu mematangkan selera mereka terhadap anggur.

Para pecinta wine, baik yang baru dan lama, juga menggunakan waktu untuk bereksperimen dengan menggunakan wine dalam masakan mereka sebanyak 39 persen. Selain itu, sebanyak 37 persen responden mempelajari lebih lanjut tentang berbagai jenis wine.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Waktu Bersama Teman dan Keluarga

Ilustrasi Keluarga | unsplash.com/@irinamurza

Selama karantina banyak responden yang belajar tentang anggur, bahkan 45 persen sekarang memiliki jenis varietas favorit baru. Bila sebelum karantina favorit mereka pinot grigio, tapi pascakarantina rosé keluar sebagai pilihan teratas mereka.

Peluang untuk mengeksplorasi minat pribadi di luar pekerjaan ini telah membuat 27 persen responden menunjukkan bahwa mereka berharap mencapai keseimbangan kerja maupun hidup yang lebih baik setelah menjalani karantina.

Sebanyak 46 persen ingin menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas dengan teman dan keluarga. Sedangkan, 38 persen berencana untuk menciptakan hubungan yang lebih bermakna dengan orang-orang di sekitar mereka.

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya