Mengenal Paddle Shift, Fitur yang Berawal dari F1 Hingga ke Mobil Massal

Salah satu fitur yang kini sudah terpasang tidak hanya di mobil mewah, adalah paddle shift.

oleh Arief Aszhari diperbarui 24 Agu 2020, 19:27 WIB
SUV andalan Toyota Astra Motor sudah memiliki paddle shift (Foto: TAM)

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi mobil saat ini sudah sangat berkembang pesat, terutama untuk kendaraan mewah berharga ratusan hingga miliaran rupiah. Berbagai fitur canggih tertanam, mulai yang berhubungan dengan desain, performa, sampai menunjang keselamatan berkendara.

Tapi, salah satu fitur yang kini sudah terpasang tidak hanya di mobil mewah, adalah paddle shift.

Melansir dari laman resmi Hyundai Indonesia, teknologi ini awalnya hanya terpasang di mobil balap Formula 1 (F1). Fitur berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan transmisi dengan tangan dalam keadaan masih menggenggam kemudi.

Tujuannya, untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi pembalap ketika di sirkuit dengan kedua tangan tetap di setir.

Sementara itu, teknologi ini terus berkembang, dan akhirnya tersematkan Paddle Shift di mobil Hyundai yang didesain terpasang dibalik kemudi, agar mudah dijangkau oleh pengemudi.

Penggunaan Paddle Shift dapat meningkatkan sensasi sporty karena fitur ini selaras dengan mobil balap, dan dapat digunakan dalam segala kondisi.

2 dari 2 halaman

Engine brake

Dengan Paddle Shift, hal lain yang bisa dilakukan adalah engine brake, karena sistemnya sama seperti persneling. Engine brake sendiri, adalah salah satu cara mengurangi kecepatan mobil dengan menurunkan putaran mesin.

Ketika dalam kecepatan tinggi dengan menggunakan Paddle Shift dan secara bersamaan harus melambatkan laju kendaraan, yang harus dilakukan adalah melepaskan gas dengan perlahan dan menekan turun Paddle Shift.

Awalnya penyematan fitur Paddle Shift pada mobil balap ini berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan transmisi dengan tangan dalam keadaan masih menggenggam kemudi.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya