Purnawirawan TNI Tewas di Hutan, Motornya Diduga Digunakan untuk Merampok oleh MIT

Seorang Purnawirawan TNI di Kabupaten Poso ditemukan meninggal dunia dengan luka di tubuhnya, MIT diduga kuat sebagai pelakunya.

oleh Heri Susanto diperbarui 15 Agu 2020, 00:30 WIB
Danrem 132 Tadulako, Brigjend TNI Farid Makruf saat berdiskusi dengan jurnalis di Palu pada 21 Juli, 2020 tentang rencana pelibatan kembali TNI dalam Operasi Tinombala di Poso . (Foto: Liputan6.com/ Heri Susanto).

Liputan6.com, Palu - Seorang Purnawirawan TNI di Kabupaten Poso ditemukan meninggal dunia dengan luka di tubuhnya di Desa Maholo, Kecamatan Lore Timur pada Jumat (14/8/2020).

Kelompok Majelis Indonesia Timur (MIT) diduga kuat sebagai pelakunya.

Kejadian itu dikonfirmasi langsung oleh Danrem 132 Tadulako, Brigadir Jenderal TNI Farid Makruf.

Dia mengatakan jenazah ditemukan oleh Satgas Tinombala yang tengah melakukan operasi pengejaran kelompok MIT di sekitar pegunungan Desa Maholo di Kecamatan Lore Timur, tidak jauh dari jalan trans Napu – Poso pada Jumat sore (14/8/2020).

“Iya benar. Korban diperkirakan telah meninggal dunia beberapa hari sebelumnya. Diduga motor korban dirampas kelompok MIT yang menggunakannya untuk merampok pengendara di jalan trans,” Brigadir Jenderal TNI Farid Makruf mengonfirmasi kepada Liputan6.com, Jumat malam (14/8/2020).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

MIT Diduga Bunuh 2 Orang pada Agustus

Farid bilang personel Satgas Tinombala tengah mengejar kelompok teroris pimpinan Ali Kalora tersebut.  

“Sedang dilakukan pengejaran. Tim dari Satgas Tinombala Polri yang laksanakan pengejaran,” terang Farid.

Temuan satu jenazah ini membuat jumlah korban meninggal dunia diduga oleh kelompok MIT pada Agustus ini jadi dua orang.

Sebelumnya seorang petani di Desa Sanginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan juga ditemukan tewas dengan luka serius, pada Minggu siang (9/8/2020).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya