Google Siapkan Smartphone Pixel dengan Layar 6,67 Inci

Google dilaporkan sedang menyiapkan smartphone Pixel baru. Perangkat tersebut memiliki layar berukuran 6,67 inci.

oleh Andina Librianty diperbarui 06 Agu 2020, 18:00 WIB
Pixel 4a. (Doc: Google)

Liputan6.com, Jakarta - Google dilaporkan sedang menyiapkan smartphone Pixel baru. Perangkat tersebut memiliki layar berukuran 6,67 inci.

Dilansir dari GSM Arena, Kamis (6/8/2020), berdasarkan laporan, Google akan memesan panel 6,67 inci dari Samsung Dislay dan BOE. Smartphone ini bukan Pixel 5 5G dan 4a 5G yang sebelumnya diberitakan.

Smartphone itu kemungkinan bukan varian Pixel "a". Hal ini karena perangkat tersebut akan menjadi smartphone Pixel pertama dengan resfresh rate layar 120Hz.

Sejauh ini belum ada informasi baru lain tentang smartphone tersebut. Waktu peluncurannya juga belum diketahui.

2 dari 3 halaman

Google Bocorkan Informasi Soal Pixel 5 dan Pixel 4a 5G

Pixel 4a 5G dan Pixel 5. (Doc: Google)

Google beberapa hari lalu membocorkan informasi tentang deretan ponsel 5G yang akan dirilis pada musim gugur tahun ini. Ponsel 5G yang segera dirilis Google, yakni Pixel 4a 5G dan Pixel 5.

Dilansir The Verge, Pixel 4a 5G akan dijual seharga USD 499 atau sekitar Rp 7,3 jutaan. Selain harga dan perkiraan kapan ponsel ini meluncur di pasaran, Google masih belum mengungkap banyak tentang kedua seri Pixel tersebut.

"Kedua ponsel milik Google itu (Pixel 4a 5G dan Pixel 5) akan meluncur beberapa bulan mendatang," ucap Google VP of Product Management, Brian Rakowski.

3 dari 3 halaman

Spesifikasi Pixel 4a 5G dan Pixel 5

Selain sudah mendukung jaringan 5G, belum diketahui apakah Pixel 4a 5G ini akan mengalami peningkatan dalam hal hardware atau serupa dengan versi standarnya.

Begitu juga dengan Pixel 5. Selain penampilan ponsel dari samping, masih belum diketahui seperti apa spesifikasi smartphone tersebut.

Google juga mengatakan, Pixel 4a 5G dan Pixel 5 ini akan segera tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Irlandia, Jerman, Prancis, Jepang, Taiwan, dan Australia.

(Din/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya