Liputan6.com, Damaskus: Liga Arab menunjuk seorang diplomat bernama Lakhdar Brahim yang berperan sebagai mediator dengan warga Suriah. Kini, seperti dilansir NHK, Brahim baru saja bertemu Sekertaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Jumat (24/8), membicarakan solusi untuk konflik berkepanjangan di negara yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad itu.
Dalam pertemuan tersebut, Brahim menyatakan, berbicara dengan rakyat Suriah adalah tugas utama yang akan ia lakukan. "Kami akan fokus menemui rakyat Suriah. Kami akan menanyakan keinginan dan harapan, serta membantu mereka dari perang saudara tersebut," katanya.
Diplomat yang dipercaya menggantikan tugas mantan Sekjen PBB-Kofi Annan ini, sebelumnya pernah bertugas sebagai mediator untuk Afghanistan dan Irak. Dia akan bertemu Dewan Keamanan PBB pekan depan.
Sementara, Ban Ki-moon berharap Brahim bisa segera membantu pemecahan konflik yang saat ini masih terus berlanjut antara pemerintah dan oposisi di Suriah.
Sebelumnya, Kofi Annan telah berupaya keras meminta pemerintah Suriah agar menghentikan konflik. Namun, usahanya itu gagal hingga kemudian dia mengudurkan diri sebagai mediator. [baca: Merasa Gagal, Kofi Annan Mundur]. (FRD)
Dalam pertemuan tersebut, Brahim menyatakan, berbicara dengan rakyat Suriah adalah tugas utama yang akan ia lakukan. "Kami akan fokus menemui rakyat Suriah. Kami akan menanyakan keinginan dan harapan, serta membantu mereka dari perang saudara tersebut," katanya.
Diplomat yang dipercaya menggantikan tugas mantan Sekjen PBB-Kofi Annan ini, sebelumnya pernah bertugas sebagai mediator untuk Afghanistan dan Irak. Dia akan bertemu Dewan Keamanan PBB pekan depan.
Sementara, Ban Ki-moon berharap Brahim bisa segera membantu pemecahan konflik yang saat ini masih terus berlanjut antara pemerintah dan oposisi di Suriah.
Sebelumnya, Kofi Annan telah berupaya keras meminta pemerintah Suriah agar menghentikan konflik. Namun, usahanya itu gagal hingga kemudian dia mengudurkan diri sebagai mediator. [baca: Merasa Gagal, Kofi Annan Mundur]. (FRD)
