FOTO: Panen Raya Padi Ibu Kota

Rorotan merupakan wilayah di DKI Jakarta yang memiliki persawahan paling luas, yakni sekitar 420 hektare. Menurut Mansyur (57), dalam setahun petani di Rorotan mampu memanen padi selama 3 kali dengan rata-rata menghasilkan padi sebanyak 7 ton tiap hektarenya.

oleh Johan Fatzry diperbarui 30 Jul 2020, 20:00 WIB
Panen Raya Padi Ibu Kota
Rorotan merupakan wilayah di DKI Jakarta yang memiliki persawahan paling luas, yakni sekitar 420 hektare. Menurut Mansyur (57), dalam setahun petani di Rorotan mampu memanen padi selama 3 kali dengan rata-rata menghasilkan padi sebanyak 7 ton tiap hektarenya.
Aktivitas petani saat memanen padi di persawahan kawasan Rorotan, Jakarta, Kamis (30/7/2020). Rorotan merupakan wilayah di DKI Jakarta yang memiliki persawahan paling luas, yakni sekitar 420 hektare. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petani menggunakan sepeda motor untuk mengangkut hasil panen di persawahan kawasan Rorotan, Jakarta, Kamis (30/7/2020). Menurut Mansyur (57), dalam setahun petani di Rorotan mampu memanen padi selama 3 kali dengan rata-rata menghasilkan padi sebanyak 7 ton tiap hektarenya. (merdeka.com/Iqbal S. Nugr
Petani menimbang hasil panen sebelum dikirim ke tengkulak di persawahan kawasan Rorotan, Jakarta, Kamis (30/7/2020). Lahan di persawahan Rorotan tidak seluruhnya milik petani, dari 420 hektare, hanya 29 hektare milik pribadi dan sisanya dimiliki oleh swasta. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Sejumlah petani saat mengumpulkan hasil panen ke dalam karung untuk ditimbang di persawahan kawasan Rorotan, Jakarta, Kamis (30/7/2020). Petani harus membayar sewa tanah tiap panen kepada pemilik. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petani menunjukkan padi hasil panen di persawahan kawasan Rorotan, Jakarta, Kamis (30/7/2020). Untuk hasil panen, petani di Rorotan biasanya langsung menjual ke tengkulak yang memiliki pabrik tidak jauh dari lokasi sebelum akhirnya dipasarkan ke toko-toko di Jakarta. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petani saat menggiling padi di persawahan kawasan Rorotan, Jakarta, Kamis (30/7/2020). Terdapat sekitar 270 petani yang menggantungkan hidup di sawah Rorotan, mereka rata-rata ialah pendatang dari Indramayu. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petani menghitung uang hasil panen di persawahan Rorotan, Jakarta, Kamis (30/7/2020). Namun, kini para petani Rorotan hanya menunggu lahan garapan mereka berubah alih fungsi karena area persawahan semakin menyempit akibat pembangunan hunian, makam, dan pergudangan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petani saat membagikan upah memanen kepada petani lainnya di persawahan kawasan Rorotan, Jakarta, Kamis (30/7/2020). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Sejumlah petani beristirahat di sela memanen di persawahan kawasan Rorotan, Jakarta, Kamis (30/7/2020). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pekerja dari tengkulak saat mengangkut hasil panen padi di persawahan kawasan Rorotan, Jakarta, Kamis (30/7/2020). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya