Pilkada Depok, Golkar Sebut Intens Komunikasi dengan Pasangan Pradi-Afifah

Farabi mengatakan, Golkar telah membangun komunikasi politik dengan sejumlah petinggi partai yang tergabung dalam koalisi-koalisi di Pilkada Depok.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 27 Jul 2020, 14:19 WIB
Warga memasukkan surat suara ke dalam kotak suara saat menggunakan hak pilih pada pemungutan suara Pilkada Depok di TPS Kampung Pilkada RW 03, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok Farabi A Rafiq menyatakan, partainya segera menentukan sikap politik di Pilkada Depok yang akan dihelat 9 Desember 2020.

Menurut dia, saat ini peluang mengusung kader untuk maju sebagai peserta sangat kecil. Karena itu, Partai Golkar memberikan isyarat bergabung dalam koalisi yang sudah terbangun.

"Kemungkinan kita bergabung untuk memperkuat koalisi dan menang, karena itu juga bagian dari prestasi," kata dia ketika dihubungi, Senin (27/7/2020).

Saat ini beberapa partai seperti Gerindra dan PDIP Perjuangan telah membentuk koalisi untuk mengusung pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.

Begitu pun, dengan Partai Demokrat, PAN dan PPP, dan PKS. Mereka tergabung dalam Koalisi Depok Tertata yang rencananya mengusung petahana Mohammad Idris Abdul Somad sebagai Bakal Calon Wali Kota Depok.

Farabi mengatakan, Golkar telah membangun komunikasi politik dengan sejumlah petinggi partai yang tergabung dalam koalisi-koalisi tersebut. Tapi, diakuinya, Partai Golkar lebih menjalin komunikasi dengan partai pengusung pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia.

"Saat ini komunikasi yang intens memang dengan beliau," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Menunggu arahan

Farabi mengatakan, pengurus Partai Golkar di Kota Depok masih menunggu arahan dari pusat untuk memutuskan ke koalisi mana Golkar berlabuh di Pilkada Depok 2020.

"Tunggu saja sebentar lagi akan diumumkan. Menurut saya pasangan yang diusung Partai Golkar menjadi berpeluang menang besar karena bantuan kerja Golkar," tandas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya