Polemik Bakal Calon Bupati Gunung Kidul dari PDIP

Hasil rekomendasi DPP tersebut akan disosialisasikan ke seluruh struktur partai DPC PDIP hingga tingkat PAC, dan tentunya partai koalisi guna mematangkan strategi pemenangan Paslon.

oleh Hendro diperbarui 19 Jul 2020, 00:27 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Gunung Kidul - Bambang Wisnu Handoyo bersama Benyamin Sudarmadi telah resmi terpilih menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati Gunung Kidul dari partai PDI Perjuangan. Pengumuman pasangan tersebut dilakukan secara langsung oleh DPP PDI Perjuangan melalui rapat internal DPD PDI Perjuangan DIY, Jumat (17/07/2020).

Dalam keterangan pers Sabtu (18/7/2020), Bambang Wisnu Handoyo mengaku siap maju menjadi Calon Bupati didampingi Benyamin Sudarmadi sebagai Calon Wakil Bupati. Bahkan ia juga siap mundur dari jabatan PLT Dinas Pendidikan Provinsi.

Ia mengaku tidak menduga bahwa Kabupaten Gunung Kidul itu sangat luar biasa, terlebih melihat dari sisi budaya, seniman, dan guru yang ada. Ia akan merangkul ketiganya dalam visinya untuk perbaikan pendidikan yang lebih baik.

"Tolong saya beri teman guru, budayawan, maupun seniman untuk mewujudkan desa mandiri, dan menjadi pioner pioner perbaikan SDM di Gunung Kidul itu harapan saya," tegas Bambang.

Ia menambahkan, salah satu konsep besarnya adalah keadilan ekonomi. Berangkat dari itu, dia akan mengejar pemerataan perekonomian bagi seluruh warga daripada mendahulukan pertumbuhan ekonomi.

Dalam kesempatan yang sama, Dewan Pimpinan Cabang PDIP Gunung Kidul, Endah Subekti mengatakan, Paslon dari PDIP dalam pilkada tahun 2020 ini optimis menang, dengan jargon dalam bahasa jawa Ora Mbrebegi Ning Ngrampungi (tidak membuat bising, tapi menyelesaikan) diharapkan mampu bekerja maksimal membangun Gunung Kidul.

Endah juga menyampaikan bahwa hasil rekomendasi DPP tersebut akan disosialisasikan ke seluruh struktur partai DPC PDIP hingga tingkat PAC, dan tentunya partai koalisi guna mematangkan strategi pemenangan Paslon.

DPC PDIP Gunungkidul sebelumnya telah melakukan penjaringan Cabub/Cawabub dalam mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah Gunungkiudul 2020, dan setidaknya ada 7 nama yang mengikutinya.

"Selain Bambang Wisnu Handoyo, ada beberapa nama yang ikut seleksi diantaranya Mayor Sunaryanta, Raden Kukuh Hertriasning, Demas Kursiswanto, Danang Ardianta, dan Supartono," tutur Endah.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Kader Kecewa

Terpisah, Danang Ardianta, Kader DPC PDIP Gunung Kidul kecewa dengan keputusan DPP PDIP yang memberikan SK kepada Bambang Wisnu Handoyo sebagai Calon Bupati dan Benyamin Sudarmadi Calon Wakil Bupati Gunung Kidul.

Danang menjelaskan, pihaknya merasa bahwa keputusan yang diambil DPP adalah keputusan sepihak, terlebih banyak kader yang sudah mumpuni yang bukan menjadi prioritas dalam mengikuti kontestasi pemilihan Kepala Daerah Gunung Kidul 2020 ini.

"Bambang dan Benyamin ini bukan Kader DPC PDIP Gunungkidul, jadi kami merasa kecewa," kata Danang.

Biar tidak dianggap pembelot atau pengkhianat partai, ia akan segera mengirimkan surat pengunduran diri dari jabatan wakil ketua bidang organisasi DPC PDIP Gunung Kidul pada senin (20/7/2020).

Ia juga mengajak kader PDIP Gunung Kidul untuk merefleksikan bersama keputusan DPP tersebut apakah sudah tepat atau belum.

"PDIP tidak memilih saya, Saya tidak memilih calon dari PDIP. Dan selalu akan sesederhana itu," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya