PSSI Tak Akan Hukum Klub Liga 1 yang Tolak Lanjutkan Kompetisi

Terdapat empat klub Shopee Liga 1 2020 yang tidak setuju dengan rencana PSSI melanjutkan kompetisi tahun ini.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 06 Jul 2020, 07:15 WIB
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, saat melakukan inspeksi ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/3/2020). Inspeksi tersebut untuk mengecek kesiapan SUGBK menjadi venue Piala Dunia U-20 2021. (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Jakarta - Rencana PSSI untuk kembali memutar Shopee Liga 1 2020 tidak berjalan mulus. Sejumlah klub menyatakan  keengganan untuk bertanding di tengah pandemi virus corona.

PSSI akan melanjutkan Shopee Liga 1 2020 pada Oktober mendatang, di mana kompetisi dimulai kembali dari pekan keempat. Demi menyesuaikan kondisi sistem degradasi dihapuskan.

Setelah PSSI memutuskan untuk meneruskan Shopee Liga 1, satu per satu klub bersikap kontradiktif. Mulai dari Persebaya Surabaya yang terang-terangan menolak berkompetisi.

Langkah Persebaya itu lalu diikuti Barito Putera, Persik Kediri, dan Persita Tangerang. Total, ada empat tim yang tidak sepakat dengan kebijakan PSSI.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menjamin tidak akan menghukum empat klub yang bertentangan itu. "Belum ada pembicaraan sampai ke sana. Kami akan mendiskusikannya nanti," ujar Mochamad Iriawan.

"Tidak ada sanksi. Degradasi saja tidak ada, apalagi sanksi," kata pria yang karib dipanggil Iwan Bule tersebut.

2 dari 2 halaman

Pendekatan dari Hati ke Hati

Menpora RI, Zainudin Amali, bersama Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, Dirut PT LIB, Cucu Somantri, Direktur Program SCM, Harsiwi Achmad dan Presiden Komisaris SEA Group, Pandu Sjahrir, saat launching Liga 1, Senin, (24/2/2020). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Untuk membujuk keempat klub tersebut, Iwan Bule akan melancarkan pendekatan dari hati ke hati. PSSI tidak mau menggunakan istilah kasar demi menghormati sikap para peserta.

"Klub bukan akan dipanggil, tapi akan kami ajak berdiskusi. Pelan-pelan, masih ada tiga bulan lagi. Kami akan berkomunikasi agar nanti bisa satu persepsi," tutur Iwan Bule.

"Dari 18 klub, ada beberapa klub yang tidak setuju. Nanti akan kami diskusikan. Yang jelas, tidak masalah yang namanya perbedaan pendapat. Wajar," ucapnya mengakhiri.

Disadur dari Bola.com (Muhammad Adiyaksa/Benediktus Gerendo P., published 5/7/2020)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya