Liputan6.com, Ngawi: Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin menuding Anas terlibat dalam kasus Hambalang yang kini sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anas sendiri sudah dua kali diperiksa oleh KPK sebagai saksi.
Menanggapi tudingan tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mangatakan bahwa kasus dugaan korupsi proyek pembangunan pusat sarana pendidikan olahraga Hambalang di kawasan Bukit Sentul, Jawa Barat itu tidak akan mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap partainya.
Anas menilai, hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme masyarakat yang ditemuinya saat acara Safari Ramadan Partai Demokrat 1433 H di sejumlah daerah. "Alhamdulillah, soal Demokrat sampeyan bisa saksikan sendiri. Sambutan rakyat kepada Demokrat itu luar biasa. Oleh karena itu kita akan terus menjadi partai yang dicintai dan dipercaya oleh rakyat," kata Anas di Lapangan Desa Watu Alang, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (9/8). (FRD)
Menanggapi tudingan tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mangatakan bahwa kasus dugaan korupsi proyek pembangunan pusat sarana pendidikan olahraga Hambalang di kawasan Bukit Sentul, Jawa Barat itu tidak akan mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap partainya.
Anas menilai, hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme masyarakat yang ditemuinya saat acara Safari Ramadan Partai Demokrat 1433 H di sejumlah daerah. "Alhamdulillah, soal Demokrat sampeyan bisa saksikan sendiri. Sambutan rakyat kepada Demokrat itu luar biasa. Oleh karena itu kita akan terus menjadi partai yang dicintai dan dipercaya oleh rakyat," kata Anas di Lapangan Desa Watu Alang, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (9/8). (FRD)
