Polisi Uji Balistik Proyektil Peluru Nyasar ke Punggung Anak 11 Tahun di Pademangan

Sebelumnya, seorang anak diduga menjadi korban peluru nyasar saat bermain dengan teman-teman di Pademangan Jakarta Utara.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 23 Jun 2020, 11:48 WIB
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Dokter Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah mengeluarkan sebuah proyektil peluru nyasar dari punggung IA (11). Polisi pun masih mencari pelaku penembakan tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto menerangkan, pihaknya telah mengirimkan proyektil ke Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri untuk uji balistik.

"Ada satu proyektil peluru yang diangkat dari punggung korban. Kami belum bisa pastikan jenis proyektilnya. Karena harus dilakukan uji balistik dahulu," kata Budhi saat dihubungi terkait peluru nyasar itu, Selasa (24/6/2020).

Selain itu, kepolisian mengaku telah memeriksa sejumlah saksi. Namun, lanjut Budhi, tak satupun ada orang yang mendengar bunyi letusan senjata pada malam itu.

"Tidak ada yang dengar bunyi apa-apa. Kami sudah tanya-tanya beberapa saksi di sana. Tidak ada yang mendengar bunyi keras saat malam itu," ucap Budhi.

Sebelumnya, seorang anak diduga menjadi korban peluru nyasar saat bermain dengan teman-teman di Pademangan Jakarta Utara. Kejadian ini terjadi pada Rabu 17 Juni 2020 malam.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Korban Sempat Cuek

Saat itu, IA (11) tengah bermain bersama teman-teman di dekat rumah. Tiba-tiba merasa ada seperti sebuah benda yang menghentak punggungnyanya. Budhi menerangkan, saat itu korban tak begitu memperdulikannya.

"Katanya saat itu kaya orang nepuk saja," kata Budhi.

Budhi mengatakan, korban menyadari ada yang aneh ketika ditegur temannya. Punggungnya mengeluarkan bercak darah.

"Waktu bubar nongkrong, pas mau pulang temannya bilang kok basah ini kenapa punggungnya darah," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya