Sempat Gemilang di Wushu, Chris John Kembali ke Tinju Demi Kejuaran Dunia

Semasa menjadi atlet wushu nomor sanda, Chris John telah mengukir prestasi baik di tingkat nasional dan internasional.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 11 Jun 2020, 16:28 WIB
Petinju Indonesia, Chris John, saat menghadiri konferensi pers MMA Brave Fighter di Hotel Santika, Jakarta, Kamis (10/5/2018). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Chris John dikenal sebagai petinju terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Dia berhasil mempertahankan gelar juara kelas bulu WBA sebanyak 18 kali.

Namun di sela-sela rutinitasnya berlatih tinju, Chris John juga sempat menjajal cabang olahraga wushu. Hal itu dikatakannya dalam acara Inspirato The Legends pada Kamis (11/6/2020).

"Saya pernah jadi atlet wushu, main di PON 2 kali. Sebenarnya di awal saya memang diarahkan ke tinju oleh ayah. Lalu, di usia 14-15 tahun, saya pertama kali main tinju amatir, walau tidak lama. Di tahun 96, saya baru ke tinju profesional," kata Chris John membuka ceritanya saat menjadi atlet wushu.

"Kemudian di sasana saya, semarang, selain tinju ada wushu juga. Kita coba terjun di wushu karena tidak ada larangan buat atlet tinju terjun ke sana. Di wushu saya juga punya prestasi dan sempat terpilih mewakili Indonesia di SEA Games 1997," ujarnya menambahkan.

Semasa menjadi atlet wushu nomor sanda, Chris John telah mengukir prestasi baik di tingkat nasional dan internasional. Dia meraih medali emas pada SEA Games 1997 di Jakarta dan medali perunggu pada SEA Games 2001 di Malaysia.

Chris John yang merupakan ayah dari Maria Luna Ferisha dan Maria Rossa Christiani ini juga meraih medali emas saat membela Jawa tengah pada PON 2000 di Surabaya, Jawa Timur.

 

2 dari 3 halaman

Menjadi Juara Dunia

Chris John (Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Nama seorang Chris John semakin terkenal setelah menjadi juara kelas bulu WBA. Kesempatan emas bagi Chris John dan bangsa Indonesia tiba saat Chris John berkesempatan menantang Oscar Leon dari Kolombia pada 26 September 2003 di Bali. Chris John menang angka tipis (split decision) dalam pertandingan 12 ronde tersebut, dan dinyatakan berhak menyandang gelar juara dunia WBA sementara (interim title).

"Kesempatan akhirnya datang di 2003 memperebutkan gelar lowong WBA. Saat itu ada konfrensi di Bali, WBA beri kesempatan orang Indonesia yang sudah ada di dalam ranking. Puji Tuhan, saya bisa mendapat kemenangan dan dream come true," ucap pria yang kini berusia 40 tahun tersebut.

Tak lama, WBA "menghibahkan" gelar juara definitif (bukan lagi gelar interim) kepada Chris John, saat sang juara bertahan Derrick Gainer dari Amerika Serikat kalah angka dari Juan Manuel Marquez (Meksiko, juara IBF). Saat itu, sesuai peraturan badan tinju WBA, Marquez dinyatakan sebagai juara super (super champion) WBA karena berhasil menyatukan dua gelar WBA dan IBF, dan Chris John sebagai juara reguler.

Karena menjadi juara dunia, Chris John pun memutuskan untuk meningalkan wushu. "Setelah di 2003, saya menjadi juara dunia, saya harus fokus di tinju, saya harus totalitas," katanya menegaskan.

 

3 dari 3 halaman

Profil Chris John

Nama Lengkap: Yohannes Christian John

Nama Panggilan: The Dragon

Tempat dan Tanggal Lahir: Banjarnegara, 14 September 1979

Total Pertarungan: 52

Menang: 48

Menang dengan KO: 22

Imbang: 3

Kalah: 1

Gelar: Juara Kelas Bulu WBA pada 26 September 2003

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya